TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Masih Teliti Jenis Peledak yang Tewaskan Satu Pekerja di Jaksel

Enam orang telah diperiksa

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Polisi masih meneliti jenis peledak yang menewaskan satu orang di kawasan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Dalam insiden itu, tiga orang juga mengalami luka-luka.

Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh kedokteran forensik, laboratorium forensik dan Jibom untuk mengetahui jenis peledak tersebut.

"Jadi sementara belum kita simpulkan, nanti secara bersamaan baik itu kesimpulan dari kedokteran forensik, laboratorium forensik kemudian Jibom akan diskusi di sini, berkolaborasi untuk menyimpulkan apakah jenis bom yang kita temukan ini," kata dia, kepada wartawan, Kamis (19/10/2023).

Baca Juga: Septic Tank Meledak di Rumah Dekat KPK, 1 Orang Tewas

1. Polisi Periksa 6 orang saksi dalami insiden ledakan

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi. (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih lanjut, Hengki mengatakan, pihaknya akan memeriksa sebanyak enam orang saksi termasuk korban luka-luka untuk mendalami insiden ledakan tersebut.

"Tim Reserse sedang melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang saksi termasuk korban luka luka ini untuk menjelaskan atau mendapatkan informasi awal mula terjadinya ledakan," kata dia.

"Kita bersama-sama akan melakukan penyelidikan nanti akhirnya akan kita sampaikan," ujar dia.

2. Korban sempat pukul-pukul benda diduga bom sebelum terjadi ledakan

Ilustrasi bom meledak (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Hengki mengatakan, benda itu sempat dipukul-pukul oleh korban saat dia menggali tanah untuk membangun pondasi. Kemudian korban mengangkat benda tersebut dan dipukul lagi hingga terjadi ledakan.

"Yang jelas bahwa benda yang diduga bom ini ditemukan di dalam tanah, kemudian diangkat ke atas menurut keterangan saksi sempat dipukul-pukul dan akhirnya terjadi ledakan," ujarnya.

Baca Juga: Polres Tangsel Usut Ledakan dan Kebakaran di RS Eka Hospital BSD

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya