TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kian Hari, Kualitas Udara di Riau dalam Kategori Bahaya!

Asap karhutla berdampak bagi mahkluk hidup!

Antaranews/FB Anggara

Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatra, Amral Fery, mengatakan bahwa kualitas udara di sebagian daerah Provinsi Riau memasuki kategori berbahaya pada Kamis (12/9). Hal ini sendiri diakibatkan oleh sisa asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tercemar. 

“Kalau pemerintah daerah menetapkan status darurat pencemaran udara, maka konsekuensinya harus siap segala hal. Di antaranya seperti mengungsikan warga dari daerah berbahaya dan menyiapkan rumah sakit pada radius jarak yang ditentukan,” ujar Amral dilansir dari Antara

Baca Juga: Komitmen Pengendalian Karhutla KLHK Diganjar Penghargaan dari GFMC

1. Penghitungan ISPU di dua lokasi

iku.menlhk.go.id

Amral mengatakan, perhitungan ISPU pada dua alat diletakkan di dua titik lokasi, Tenayan Raya dan pusat kota Pekanbaru. Kedua alat tersebut menunjukkan angka 188 dan 123, masuk dalam kategori tidak sehat. 

Sementara itu, beberapa daerah lain menunjukkan kategori bahaya, seperti daerah Rumbai, Kota Pekanbaru, daerah Minas Kabupaten Siak, daerah Petapahan di Kabupaten Kampar, Kota Dumai, daerah Bangko dan Libo di Kabupaten Rokan Hilir, serta di daerah Duri Kabupaten Bengkalis.

“Dalam menghitung ISPU, kita menggunakan alat milik kita di Pekanbaru ada dua di daerah Tenayan Raya dan pusat kota Pekanbaru. Dan untuk daerah lainnya dibantu dengan alat milik perusahaan milik Chevron,” ujar Amral.

2. Pemerintah daerah setempat bisa menetapkan status darurat pencemaran udara bila masuk kategori berwarna hitam

Sejumlah pengendara menggunakan masker pelindung pernapasan saat melintas di jalan Pangeran Hidayatullah yang diselimuti kabut asap di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 12 September 2019. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Amral mengatakan, pemerintah daerah tersebut dapat menetapkan status darurat pencemaran udara, bila daerah tersebut memasuki kategori hitam. Memasuki udara kategori "tidak sehat" saja, berdampak pada kesehatan manusia. 

Ia mengatakan pemerintah daerah di Riau dinilai sudah cukup cepat merespons dampak kabut asap karhutla dengan meliburkan semua sekolah sejak awal pekan ini.

Baca Juga: Soal Kabut Asap, Mahathir Mohamad akan Protes ke Jokowi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya