3 Tantangan Edukasi Kesehatan di Masa Pandemik COVID-19
Masyarakat kerap salah memahami istilah kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pandemik COVID-19 menuntut korporasi untuk terlibat aktif dalam edukasi kesehatan. Ada berbagai tantangan yang dihadapi perusahaan, mulai dari kesalahpahaman dalam menjelaskan istilah-istilah kesehatan hingga sulitnya menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Untuk menjawab tantangan tersebut, PT Kalbe Farma menggelar webinar bertajuk ‘Inovasi Komunukasi di Masa Pandemi: Tantangan Bagi Keberlanjutkan Korporasi’ pada Selasa (30/11/2021).
Hadir sebagai pembicara adalah Hari Nugroho selaku Head External Communication & Stakeholder Relation PT Kalbe Farma dan Widyaretna Buenastuti selaku Director Senior Consultan Inke Maris & Associate Strategic Communications Consultant.
Mereka membagikan tips mengenai tantangan dan solusi komunikasi yang dihadapi korporasi di masa pandemik. Apa saja itu?
Baca Juga: Gerakan Edukasi, Jangan Tiru Konten Negatif di Sosial Media
1. Distribusi konten tidak menyentuh seluruh lapisan masyarakat
Berdasarkan keterangan Widyaretna, korporasi harus memanfaatkan berbagai kanal media sosial supaya dapat menjangkau lebih banyak sasaran dan audiens.
Strategi distribusi konten juga harus kreatif, seperti TikTok Challenge yang mendapat engagement tinggi dari warganet. Perusahaan juga bisa memanfaatkan Instagram Live supaya terjadi komunikasi dua arah antara warganet dengan pemberi informasi.
"Kita harus tahu arah program komonukasi dengan tujuan program komunikasi yang sesuai dan realistis," ungkap Widya.
Baca Juga: AIA dan Prodia Edukasi Masyarakat Pentingnya Medical Check Up Kesehatan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.