TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Kesehatan, Gubernur Sumbar Batal Jalani Vaksinasi  

Danrem 031 Wirabraja jadi orang pertama di Sumbar

Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Arief Gadjah Mada saat disuntik vaksin. IDN Times/Andri NH

Padang, IDN Times - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno, batal menjalani vaksinasi karena kondisi kesehatan yang mendukung. Sejumlah pejabat yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar juga batal karena alasan yang sama sejumlah.

“Hipertensi. Ditunda berdasarkan arahan dari dokter. Hasil pemeriksaan kesehatan kemarin, saya belum bisa diberi vaksinasi dalam kesempatan ini,” kata Irwan, Kamis (14/1/2021).

Baca Juga: Tensi Tinggi, Vaksinasi Wagub Uu Ruzhanul Sempat Tertunda

1. Jalani vaksinasi di tahap selanjutnya

Vaksin Sinovac. IDN Times/Andri NH

Meski hari ini batal, namun Irwan memastikan dirinya akan ikut vaksinasi apabila tidak ada kendala kesehatan lagi. Meski tingkat kemanjuran dari vaksin sinovac hanya 65.3 persen, namun ia meyakini vaksinasi akan berdampak terhadap peningkatan imunitas.

“Nanti, saya akan ikut vaksin di tahapan berikutnya. Meski tingkat kemanjuran katanya ada yang sebut 65.3 persen, namun tentu saja punya dampak. Mungkin saja corona tidak akan hilang, sama halnya dengan flu. Tapi dengan adanya vaksin ini, kita harapkan bisa mencegah penularan,” ujarnya.

2. Danrem jadi orang pertama yang disuntik

Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Arief Gadjah Mada saat di suntik vaksin Sinovac. IDN Times/Andri NH

Danrem 032 Wirabraja, Brigjen TNI Arief Gadjah Mada, akhirnya menjadi orang pertama di Sumbar yang menjalani vaksinasi Sinovac. Menurut Arief, suntik vaksin sama rasanya dengan menerima suntikan biasa. Sampai 30 menit pasca penyuntikan, Arief sama sekali tidak mengalami gejala seperti yang ditakutkan banyak orang.

“Alhamdulillah, saya orang pertama di Sumbar yang terim vaksinasi. Saya merasa senang. Seperti disuntik biasa, tidak ada pengaruh di tubuh,” kata Brigjen TNI Arief Gadjah Mada.

Baca Juga: Rasakan Efek Samping Usai Vaksinasi COVID? Menkes: BPJS yang Tanggung

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya