Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times – Majunya Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto, membuat kursi wakil Gubernur DKI Jakarta kosong.
Beberapa nama kandidat pengganti Sandiaga pun mulai bermunculan, salah satunya adalah Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Hmm..sebenarnya siapa wanita yang akrab disapa Sara ini?
Baca Juga: Prabowo Setuju Saksi Partai Politik Saat Pemilu Dibiayai Negara
1. Keponakan Prabowo Subianto
Instagram.com/@rahayusaraswati Rahayu Saraswati lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986. Sara merupakan anak Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo dan keponakan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Nama Sara lebih dikenal lewat perannya dalam berbagai film, seperti Merah Putih dan Gunung Emas Almayer.
2. Mengawali karier menjadi artis
Instagram.com/@rahayusaraswati Sebelumnya Sara merupakan seorang artis, presenter, dan sosialita. Ketertarikannya pada industri perfilman berawal dari terpilihnya Sara menjadi pemeran utama pada audisi klub drama sekolahnya di Singapura. Untuk menunjang kariernya, Sara pun mengambil kursus akting di London setelah menamatkan sekolahnya.
3. Anggota DPR Komisi VIII
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Instagram.com/@raharyusaraswati Mengawali karier politik melalui organisasi sayap partai gerindra (TUNAS), Sara menjabat sebagai kepala bidang pengembangan. Di organisasi ini, yang kemudian membuatnya akrab dengan urusan politik hingga pada 2014 Sara mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI. Pada masa kerja 2014-2019, Sara mendapat tugas di Komisi VIII yang membidangi Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan.
4. Pendiri Yayasan Parinama Astha
Instagram.com/@rahayusaraswati Sara juga dikenal lewat aktifitasnya melawan perjual-belian orang lewat Freedom for Indonesia. Yayasan ini bergerak di bidang sosial untuk memerangi kejahatan penyelundupan manusia, isu yang cukup sering jadi pembahasannya di DPR.
Cara mereka memerangi kejahatan ini cukup unik. Beberapa di antaranya, mengajak masyarakat berdonasi, menggelar event, membagikan video di YouTube channel, dan sebagainya. Mereka juga sering mengadakan lelang outfit yang dananya akan disumbangkan untuk gerakan-gerakan LSM ini.
Baca Juga: Pendukung Prabowo-Sandiaga Menurun dari Kalangan Menengah ke Atas?
