Prabowo Setuju Saksi Partai Politik Saat Pemilu Dibiayai Negara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon Presiden Prabowo Subianto setuju jika saksi dari partai politik pada pemilihan umum dibebankan pada anggaran negara (APBN). Hal ini dinilai bisa memangkas ongkos politik.
"Kita harus bikin sistem politik Indonesia tidak mahal," kata Prabowo seperti dikutip dari Antara, Rabu (24/10).
1. Prabowo contohkan murahnya biaya politik di luar negeri
Prabowo menyebutkan ongkos politik di sejumlah negara Eropa, seperti Prancis dan Inggris, sangat murah. "Saya belajar ke Prancis dan Inggris," katanya.
Baca Juga: Kursi Wakil Gubernur DKI Masih Kosong, Ini Kata Prabowo
2. Hanya butuh 100 poundsterling untuk jadi Anggota Parlemen Inggris
Prabowo juga mencontohkan, untuk menjadi anggota parlemen di Inggris hanya dibutuhkan modal sebesar 100 poundsterling. "Jadi bukan calon yang punya duit, tapi yang berkapasitas yang disukai rakyat," katanya.
3. Tidak ada kewajiban negara membiayai saksi dari partai politik
Undang-undang Nomor 7/2017 tentang Pemilu menyebutkan tidak ada aturan yang mewajibkan negara membiayai saksi dari partai politik.
Baca Juga: Pendukung Prabowo-Sandiaga Menurun dari Kalangan Menengah ke Atas?