TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Potret Cikini Usai Revitalisasi Trotoar, Manjain Pejalan Kaki!

Gambaran terkini situasi kawasan Cikini

Suasana Media Heritage Walk di kawasan Cikini pada Rabu (15/9/2021) (IDN Times/Annisa Dewi Lestari)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah merevitalisasi trotoar Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, sejak Juni 2019 dan rampung pada Januari 2020. Pambangunan dan revitalisasi di dengan melebarkan trotoar dari yang awalnya 1,5 hingga tiga meter, menjadi empat hingga tujuh meter.

Selain untuk kenyamanan pejalan kaki, pembangunan dan revitalisasi trotoar ini juga dilakukan untuk menghidupkan kembali kawasan Cikini sebagai pariwisata urban, dan tempat berkumpulnya komunitas seni yang diharapkan mampu mendongkrak perekonomian dari sektor pariwisata di Ibu Kota. 

"Pengembangan pariwisata urban, khususnya pada Kawasan Cikini, diharapkan dapat mendongkrak kedatangan wisatawan, sehingga mampu membangkitkan kembali perekonomian pasca-pandemik COVID-19 yang hingga saat ini memberikan dampak signifikan terhadap sektor pariwisata di wilayah Provinsi DKI Jakarta, baik itu terhadap pelaku usaha maupun pekerjanya," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Gumilar Ekalaya, Rabu (15/9/2021).

Berikut potret di kawasan Cikini usai revitalisasi trotoar, yang bisa dijadikan tempat wisata, khususnya bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: 6 Potret Wajah Baru Kawasan Legendaris Cikini, Makin Kece untuk Wisata

1. Kondisi trotoar yang lebih rapi, bersih, serta difasilitasi tempat duduk, blok pemandu tuna netra, dan standing map yang ramah untuk pejalan kaki

Suasana jalan Cikini, Jakarta Pusat dalam acara Media Heritage Walk (IDN Times/ Annisa Dewi Lestari)

2. Bernostalgia dengan mencoba mengirim surat melalui Kantor Pos Cikini, yang sudah berdiri sejak 1920 dan masih beroperasi sampai saat ini

Taman Ismail Marzuki (IDN Times/Annisa Dewi Lestari)

3. Melintasi tempat-tempat legendaris, salah satunya adalah Bakoel Koffie yang merupakan satu keluarga dengan kedai kopi Warung Tinggi yang sudah berdiri sejak 1878

Bakoel Koffie Cikini (IDN Times/Annisa Dewi Lestari)

4. Banyak ditemukan pedagang roti Tan Ek Tjoan, roti paling terkanal sejak zaman Belanda. Awalnya, pabrik roti Tan Ek Tjoan berada di kawasan Cikini

Roti legendaris Tan Ek Tjoan (IDN Times/Annisa Dewi Lestari)

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Jadikan Cikini sebagai Destinasi Wisata Urban

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya