TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jubir Muda soal Petinggi PAN Pindah ke NasDem: Gak Berpengaruh

PAN tetap fokus menjalankan tugas dan persiapan Pemilu 2024

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno [tengah]. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, IDN Times – Jubir Muda Partai Amanat Nasional (PAN), Enggal Pamukty, angkat bicara terkait kepindahan mantan Ketua DPW PAN Riau Irwan Nasir ke Partai Nasional Demokrat (NasDem). Ia menilai tindakan Irwan bukan hal yang aneh di era demokrasi.

Selain itu, Enggal memastikan kepindahan Irwan tidak akan mempengaruhi kinerja PAN.

"Di era demokrasi, fenomena perpindahan politisi dari partai politik satu ke partai politik lainnya sudah dianggap masyarakat bukan barang baru lagi. Biasa saja. Dan tidak berpengaruh apa-apa karena itu hak politik setiap warga negara," kata Enggal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/10/21).

Baca Juga: PAN Cerita Kendala Pemilu 2024: Muncul Matahari Kembar-Pilkada Diundur

1. Kepindahan Irwan diminta tak perlu dibesar-besarkan

ANTARA FOTO/Jojon

Enggal meminta kepindahan Irwan itu tidak perlu dibesar-besarkan. Irwan diketahui merupakan kader PAN yang sukses menjadi Bupati Kepulauan Meranti selama dua periode, yakni 2010—2015 dan 2016—2021.

"Saudaraku Irwan yang melakukan atraksi lompat pagar ke partai lain tidak membawa dampak apa-apa bagi PAN. Pengaruhnya non-signifikan," kata dia.

2. PAN tidak merasa kehilangan

IDN Times/Dhana Kencana

Enggal pun menegaskan pindahnya Irwan tidak membuat PAN merasa kehilangan. Ia meyakini akan ada banyak kader baru yang lebih kompeten.

"Saya sampaikan, PAN tidak merasa kehilangan sama sekali atau meratapi, karena satu hilang, seribu tumbuh berganti. Akan muncul kader yang siap mengganti dan siap berkontribusi untuk masyarakat. Apalagi sekarang PAN Riau dipimpin kader militan yang seorang bupati," jelas Enggal.

Baca Juga: PAN Ingin Usung Ketua Umumnya Zulkifli Hasan Sebagai Capres 2024

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya