TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov DKI Janji Bakal Rutin Gelar Jakarta Film Week Tiap Tahun

DKI komitmen dukung kebangkitan industri film Indonesia

Foto udara kendaraan melintas di kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Sabtu (28/3/2020) (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta Andika Permata, menyatakan Pemprov DKI mendukung industri film dan pelakunya dengan menyelenggarakan Jakarta Film Week (JFW) 2021 pada 18 sampai 21 November.

“Jadi Pemprov DKI Jakarta ingin mendukung industri film dan pelakunya karena kita yakin, industri film di Indonesia merupakan salah satu potensi industri yang besar di dunia, karya-karya baru yang muncul dari tangan para pekerja film Indonesia pun memiliki cerita dan arah estetis yang sangat kuat,” kata Andika.

Baca Juga: Jakarta Film Week, Kebangkitan Industri Kreatif Pasca-Pandemik

1. Sebagai ajang apresiasi film yang berkelanjutan

instagram.com/pengabdisetan_official

Andika mengatakan melalui Jakarta Film Week dapat memicu bakat baru dalam industri film dan minat penonton, serta menjadi ajang apresiasi film yang berkelanjutan.

“Festival ini dapat memicu pertumbuhan bakat baru dan juga dapat memicu minat penonton, dan pentingnya diadakan festival maka sudah saatnya Ibu Kota memiliki ajang apresiasi film yang berkelanjutan berupa film festival,” kata Andika.

Selain itu, Andika berharap, Jakarta Film Week dapat menjadi wadah bagi para pelaku film di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitas industri perfilman.

“Jakarta Film Week diharapkan menjadi wadah bagi para pelaku industri film Indonesia, terutama di Jakarta agar semakin berkembang baik, serta dapat menjadi contoh bagi industri film yang terdapat di daerah-daerah lain untuk semakin meningkatkan kualitas industri filmnya," kata dia.

2. Membangkitkan perkembangan film Indonesia pasca-pandemik

Ilustrasi bioskop (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Andika  menjelaskan, untuk mendukung kebangkitan industri kreatif di Indonesia, khususnya film, Jakarta Film Week menghadirkan pembuat film profesional dari dalam dan luar negeri.

Tidak hanya sebagai ajang apresiasi, tetapi juga sebagai edukasi dan adaptasi terhadap teknik bercerita, manajemen produksi film, hingga pola distribusi film.

“Kondisi ini membuat banyak pembuat atau perusahaan pembuat film di seluruh dunia, khususnya di Indonesia beradaptasi dalam teknik bercerita manajemen produksi film, hingga pola distribusi film di banyak media atau platform baru,” kata Andika.

Sehingga, Andika berharap, melalui Jakarta Film Week dapat membangkitkan kembali minat masyarakat menonton film dan membangkitkan industri kreatif pasca-pandemik.

“Kita berharap bisa membangkitkan lagi minat nonton film untuk kembali ke bioskop, dan menyulut semangat para sineas agar terus berkarya dan dengan begitu yang diharapkan dari adanya festival ini dapat mendukung kebangkitan industri kreatif, khususnya dalam pasca-pandemik,” kata Andika.

Baca Juga: Bioskop Dibuka, Harapan Pulihnya Industri Perfilman Nasional

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya