TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei: 66,1 Persen Responden Puas Penanganan COVID-19 oleh Jokowi

Mayoritas responden mendukung kebijakan pemerintah

Presiden Jokowi ketika menerima kunjungan PM Yoshihie Suga ketika berkunjung ke Bogor (www.twitter.com/@jokowi)

Jakarta, IDN Times - Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam menangani COVID-19 meningkat pada November 2021, mencapai 66,1 persen dibandingkan pada Juli 2021, di mana hanya 55,5 persen.

Hal ini diketahui berdasarkan hasil survei nasional yang digelar lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) pada 2-6 November 2021, yang melibatkan 2.020 responden mulai dari usia 17 tahun dengan metode multistage random sampling. 

Survei memeperlihatkan, 66,1 persen responden menyatakan cukup puas terhadap kinerja Presiden Jokowi dalam menangani COVID-19. Sedangkan yang menyatakan sangat puas sebesar 11.5 persen, kurang puas 17.5 persen, tidak puas sama sekali 4 persen, dan 09 persen tidak menjawab pertanyaan. 

Kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi dalam menangani COVID-19 terbukti dari beberapa hal berikut ini.

Baca Juga: Hasil Survei: 72 Persen Responden Puas dengan Kinerja Jokowi 

1. Responden puas dengan langkah pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan 3M

Presiden Jokowi hadir di Festival Film Indonesia 2021 (YouTube/Festival Film Indonesia)

Berdasarkan survei tersebut, mayoritas responden merasa puas dengan langkah-langkah pemerintah pusat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker).

Sebanyak 77,9 persen responden menjawab cukup puas. Sedangkan responden yang menjawab sangat puas sebanyak 11,9 persen, kurang puas 6,9 persen, tidak puas sama sekali 1,3 persen, dan 2,1 persen tidak menjawab. 

2. Mayoritas responden percaya penerapan PPKM dapat mengurangi penularan COVID-19

Suasana Jakarta sekitar MH Thamrin saat PPKM Darurat pada Minggu (4/7/2021). (IDN Times/Sachril Agustin Berutu)

Survei menunjukkan, sebanyak 69,3 persen responden merasa puas dengan kebijakan pemerintah untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sedangkan yang menyatakan sangat percaya sebanyak 7,9 persen, kurang percaya 14,4 persen, tidak percaya sama sekali 3,4 persen dan 5,0 persen tidak menjawab atau tidak tahu. 

Selain itu, mayoritas responden juga percaya kebijakan PPKM dapat mengurangi tingkat kematian akibat COVID-19. Sebanyak 67,5 persen responden menjawab percaya. Sedangkan yang menyatakan sangat percaya sebanyak 7,2 persen, kurang percaya 15,3 persen, tidak percaya sama sekali 4,5 persen, dan 5,5 persen tidak menjawab atau tidak tahu. 

4. Masyarakat mendukung program vaksinasi

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama pada seorang seniman saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sebagian besar responden setuju dengan adanya program vaksinasi. Sebanyak 72,0 persen responden menyatakan setuju dengan program vaksinasi. Sedangkan yang menyatakan sangat setuju 12,5 persen, kurang setuju 9,5 persen, tidak setuju sama sekali 3,1 persen dan hanya 2,9 persen yang tidak menjawab. 

Hal tersebut terbukti dalam capaian vaksinasi Indonesia yang telah melampaui target yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 40 persen populasi penduduk pada akhir 2021.

"Lebih dari 84,1 juta di antaranya (40,4 persen) sudah mendapatkan dosis kedua. Untuk vaksinasi ketiga atau booster bagi tenaga kesehatan sudah diberikan sebanyak 1,19 juta (81 persen)," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi dalam keterangan tertulis, Senin (15/11/2021).

Baca Juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya