TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Tips Jaga Anak ala Wali Kota Surabaya

Banyak penculikkan lho!

IDN Times/Rudy Bastam

Surabaya, IDN Times - Kasus penculikan anak di Surabaya kian sering terjadi. Terakhir, kasus ini menimpa seorang anak perempuan. Beruntung, Polsek Tegalsari mampu menangkap pelaku dan menyelamatkan korban.

Hal ini menjadi perhatian tersendiri dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Risma pun mengimbau kepada para orang tua agar terus waspada terhadap lingkungan sekitar. Dia pun bersedia membagi tipsnya.

1. Tutup sekaligus kunci pintu dan pagar rumah 

Antara Foto/Ari Bowo Sucipto

Risma menyampaikan tips yang paling mudah yakni orangtua jika bersama anaknya di rumah untuk selalu menutup pintu rumah. Ia juga mengingatkan pagar rumah agar dalam kondisi tergembok. "Pantau terus anak sudah pulang sekolah atau belum. Terutama putra-putrinya yang dipegangi gadget atau HP, tolong diawasi," ujarnya, Senin (19/2).

2. Awasi terus anak sewaktu berkendara bersama

IDN Times/Rudy Bastam

Lebih lanjut, Risma memberikan tips ketika orangtua sedang berkendara bersama anaknya ujtuk tetap waspada. Apabila kendaraan mengalami mogok atau ban bocor, dia mengimbau agar anak tetap dalam pengawasan. "Jangan sampai membiarkan ada orang lain yang membantu menyelamatkan dengan menggendong anak kita. Karena banyak kejadian anak yang langsung dibawa kabur,” paparnya.

Baca juga: Antisipasi Kekerasan Anak, Risma Akan Tambah CCTV

3. Gandeng atau gendong anak selalu

rcs.co.za

Risma juga meminta orangtua agar terus menggandeng dan menggendong mereka saat jalan-jalan di luar rumah. Kelengahan masyarakat akan dimanfaatkan oleh penjahat atau pun penculik. "Jangan biarkan anak kita berjalan sendirian, ini akan lebih memudahkan penculik," terangnya.

4. Mengajak masyarakat lebih peka

youtube.com/Special Books by Special Kids

Mantan Ketua Bappeko Surabaya ini mengajak untuk masyarakat agar peka terhadap lingkungan sekitar. Terlebih saat melihat anak-anak yang sedang menangis ketika digendong atau digandeng orang dewasa. Menurutnya hal tersebut wajib ditanyakan kepada seseorang tersebut atau ke anak yang menangis. "Predator anak ada di mana-mana, mungkin saat ini juga bisa ada di sekitar kita," ucapnya.

Baca juga: Cegah Kanker pada Anak, Kenali 6 Gejalanya!

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya