Jelang Pilkada, Polda Jatim Temukan Ribuan Isu Provokasi di Medsos
Polisi sudah melakukan pengamanan dengan menyebar kontra opini.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Penyelenggara Pilkada Jatim 2018 terus menyisir potensi adanya ujaran kebencian dan hoaks di Jawa Timur. Terbukti, selama tahun 2018 saja, Polda Jatim melalui Patroli Siber menemukan 7.265 isu provokasi di sosial media. Rinciannya, media online sebanyak 2.426 isu, Facebook 2.926 isu, Twitter 1.158 isu, Instagram 777 isu, Youtube 7 isu sedangkan Google plus 1 isu.
Polisi pun tak tinggal diam. Satgas Manejemen Media Polda Jatim, mengaku sudah melakukan perlawanan dengan menyebar 1.354 kontra opini. Selain itu, tim Patroli Siber juga melakukan 515 meme positif dan 16.810 viralisasi kontra opini, narasi dan meme.
1. Sentimen antar kandidiat disebut paling mendominasi
Kabag Bin Ops Polda Jatim, AKBP Djoko Djohartono mengatakan, penemuan isu hoaks dan ujaran kebencian tersebut paling banyak aduan dari masyarakat. Isu yang paling mendominasi yakni sentimen antar kandidat dan masalah agama.
Adapun pelakunya tak hanya akun personal melainkan juga anonim. "Sampai sekarang belum menemukan sindikat," ujarnya saat ditemui di acara Deklarasi Pilkada Damai yang Ramah HAM, Kamis (19/4).
Baca juga: Banyak Hoax dan Ujaran Kebencian, Facebook Gagal Pahami Budaya Indonesia