TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sepi, Soekarwo Minta Tarif Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Dipangkas

Padahal yang resmiin Pak Jokowi

IDN Times/Rudy Bastam

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengusulkan pemangkasan tarif tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) ke pemerintah pusat. Usulan ini terkait masih sepinya  tol yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tersebut.

Pak Dhe Karwo, sapaan akrab Soekarwo, mengatakan bahwa sepinya tol sumo karena tarifnya yang masih terlalu mahal. Maka dari itu, ia saat ini sedang melakukan perhitungan untuk dibawa ke Kementerian Pekerjaan Umum RI.

"Ya itu masih mahal, Surabaya ke Mengkreng itu tarifnya Rp 82 ribu. Itu kalau buat angkutan besar kemahalan. Makanya masih cukup sepi sampai sekarang," katanya.

Baca juga: Pemerintah Akan Melarang Penggunaan Uang Tunai untuk Pembayaran Jalan Tol

1. Usulkan Build Operasional Transfer (BOT) agar murah

IDN Times/Rudy Bastam

Salah satu usulan yang akan dibawak Soekarwo pada pemerintah adalah perpanjangan Build Operation Transfer (BOT) dengan pihak ketiga.

"Sekarang ini BOT-nya 25 tahun dengan pihak ketiga. Coba kalau diperpanjang jadi 35 tahun, pasti harga tarif masuk tol itu bisa ditekan. Itu salah satu solusi yang akan kami usulkan," tegas Soekarwo.

2. Infrasturkur murah industri akan hidup

Destyan Sujarwoko/ANTARA FOTO

Pak Dhe Karwo menyampaikan, ongkos di Tol Sumo yang mahal akan menghambat distribusi di dunia industri. Karenanya, ia mengimbau tarifnya diturunkan agar industri lebih hidup lagi. "Kalau mahal, truk-truk pilih lewat bawah saja. Biarpun macet, mereka pasti pilih yang lebih murah," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tarif saat ini hanya dinikmati oleh kendaraan pribadi saja. "Saya waktu ngecek itu masih banyak mobil pribadi saja. Kan itu tujuannya bukan hanya ke kendaraan pribadi. Tapi ke angkutan berat khususnya industri," ujarnya.

Baca juga: 22 Tahun Mangkrak, Sebagian Proyek Jalan Tol Becakayu Akhirnya Diresmikan

 

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya