Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Moda angkutan massal trem tampaknya tahun ini akan mulai terwujud di Surabaya. Pasalnya, rencana itu telah direstui oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Terlebih, dikatakan Budi, trem merupakan salah satu program yang menjadi salah satu prioritas di tahun 2018. Bahkan, dia mengatakan bahwa proyek ini akan masuk tahap lelang 3 bulan mendatang.
1. Target akhir tahun mulai pengerjaan
IDN Times/Ardiansyah Fajar Budi mengatakan, trem di Surabaya diaharapkan mampu mempermudah mobilisasi warga Surabaya. Kemenhub bersama Pemkot Surabaya, PT. KAI dan pihak swasta saat ini sudah mulai membangun stasiun untuk trem ini mulai dari Joyoboyo. Bahkan, Budi berani menargetkan pengerjaannya hanya butuh 24 bulan dengan awal pengerjaan akhir tahun ini.
"Satu kota tidak akan berhasil tanpa menggunakan transportasi massal. Apalagi, Surabaya memiliki 3,4 juta lebih penduduk. Kami target minimal 24 bulan selesai maksimal 3 tahun pengerjaan untuk trem. Kalau lelang mulai 3 bulan lagi," ujar Budi, Selasa (27/2).
Baca juga: Siap-Siap, Surabaya Bakal Punya "Busway" dan Trem Sekaligus
2. Ambil langkah KPBU, trem dilelang Rp 4,5 trilliun
IDN Times/Ardiansyah Fajar Budi mengatakan bahwa tahap Detail Engineering Design (DED) trem sudah selesai. Saat ini Kemenhub mulai melakukan sosialisasi. "Sudah beberapa kali ketemu Bu Risma untuk membangun ini. Beliau sangat antusias saat bercerita proyek trem. Kami menyepakati proyek ini melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), dilelang sebesar Rp 4,5 Trililun," jelasnya. KPBU merupakan skema kerjasama proyek antara pemerintah dengan swasta.
3. Ada APBN sebesar Rp 1-1,5 trililun
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Menhub Budi juga mengatakan ke depannya proyek ini juga akan mendapatkan dana dari pemerintah. Menurutnya, karena trem tidak akan dilepas begitu saja ke pihak swasta meski lelang. Sedangkan PT. KAI pun dilibatkan untuk beberapa kendala seperti pembebasan lahan.
"Ada nanti APBN sekitar Rp 1-1,5 trilliun. Kami akan melibatkan Pemkot Surabaya, PT KAI dan swasta yang menang lelang. Sekarang kami terus sosialisasikan dan matangkan," ungkapnya.
4. Ditarget ada 20-30 kereta yang nanti terhubung ke Joyoboyo-Rajawali
Lebih lanjut, Menhub juga menyatakan nantinya disediakan sebanyak 20-30 armada. Trem juga bakal terhubung mulai dari Joyoboyo hingga Rajawali yang bisa mengangkut sebanyak 4.500 penumpang per jam. "Ada 20-30 kereta yang disiapkan nanti, terhubung Joyoboyo sampai Rajawali. Bisa diakses 17 menit saja, disedikan 29 pemberhentian ada 6 menit headway," jelas Budi Karya.
Baca juga: Menteri Perhubungan Apresiasi Proses Pembangunan Trem di Surabaya
