4 Alasan Wavemaker Indonesia Jadi Agensi Media "Paling Dicari"
Berhasil raih penghargaan lokal maupun regional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak terasa, sudah tiga tahun Amir Suherlan menjabat sebagai Managing Director baru Wavemaker Indonesia menggantikan Ajay Gupte. Kepemimpinannya telah membuat agensi media ini semakin memperluas wawasannya.
Bahkan baru-baru ini, Wavemaker Indonesia berhasil meraih gelar Media Agency of the Year pada ajang MMA Smarties Indonesia 2022, lho!
Wah, kira-kira apa ya yang bikin Wavemaker Indonesia jadi agensi media "paling dicari" di Indonesia? Nih, IDN Times kasih tahu beberapa alasannya!
Baca Juga: Wavemaker Indonesia Kantongi Gelar Media Agency of the Year
1. Kepemimpinan Amir Suherlan
Kesuksesan Wavemaker Indonesia sebagai "the most wanted" agensi media di Indonesia memang gak lepas dari sosok Amir Suherlan. Selama dua tahun terakhir, Amir telah membuat langkah besar untuk membangun tim yang kuat dan andal.
Dimulai dengan merekrut orang-orang berbakat di bidangnya. Amir juga memperkuat tim talenta yang suadh ada, memperkuat manajemen yang ada, menjunjung tinggi prinsip DE&I, dan memberikan kesempatan bagi talenta yang memiliki potensi untuk maju.
Terbukti, di tahun 2019, yang awalnya Wavemaker Indonesia hanya beranggotakan 75 orang, kini berkembang pesat dan memiliki lebih dari 200 karyawan.
Baca Juga: Wavemaker Hadirkan Beauty Tech Labs, Eksklusif untuk L’Oréal Indonesia