TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menhub Turun ke Jalan Sapa Pemudik di Gerbang Tol Cikarang Utama

Arus balik diprediksi terjadi pada 9 Juni

IDN Times / Auriga Agustina

Cikampek, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada Jumat (7/6) sore menyapa para pemudik yang datang dari arah Cikampek menuju Jakarta, di Gerbang Tol Utama Cikampek Jawa Barat, KM 70.

Dengan memakai kemeja putih dan topi hitam, Budi Karya berada di bahu jalan dan berbincang sebentar dengan pemudik yang memberhentikan mobilnya sejenak.

"Dari mana mau ke mana? " tanya Budi kepada salah seorang pemudik.

"Dari Pati mau ke Bandung pak" ujar salah satu wanita yang berada di dalam mobil.

Baca Juga: Menhub Wajibkan Kapal Serahkan Manifes Penumpang Sebelum Berlayar  

1. Masyarakat jangan lama-lama menggunakan rest area

IDN Times/Auriga Agustina

Dalam kesempatan yang sama, Budi mengimbau agar masyarakat tidak perlu berlama- lama untuk menggunakan rest area, agar tidak menumpuk di bahu jalan yang dapat menyebabkan kemacetan.

"Kalau mereka mulai dari Solo katakanlah, kalau dari Solo 1 setengah jam ditambah 3 setengah jam, sudah 6 jam. Kalau mereka bugar, istirahat itu gak perlu dilakukan kalau berhenti pun sebentar saja," jelas dia.

2. Angka kecelakaan dan korban meninggal menurun

IDN Times/Auriga Agustina

Selanjutnya, Budi mengapresiasi kepada para stake holder karena angka kecelakaan lebaran tahun ini turun 62 persen, dari 1178 menjadi 448. Begitu juga dengan angka korban meninggal dunia, yakni menjadi 105 dari sebelumnya 254 orang yang meninggal.


"Tetapi kalau berkaitan dengan keselamatan itu tantangan, rupanya tantangan ini bisa diatasi tapi kita tidak boleh lengah sekarang, kita masih ada 5-6 hari ke depan. Oleh karenanya, saya terima kasih pada stake holder khususnya polisi," ucap Budi.

3. One way membuat kendaraan roda dua dan roda empat tidak bentrok

IDN Times/Margith Juita Damanik

Selanjutnya, Budi mengatakan turunnya angka kecelakaan dan juga korban jiwa, salah satunya karena rekayasa jalan one way. Sebab dengan adanya skema tersebut, tidak ada saling bentrok antara kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat karena jalur pantura hanya didominasi oleh kendaraan roda dua.

"Bahkan, kita memberi cara melakukan rekayasa lalu lintas sistematis dengan kita gunakan satu arah atau one way, membuat preferensi masyarakat yang dari barat ke timur ke jalan tol semua, sehingga mereka yang menggunakan jalan pantura itu hanya motor saja. Tidak ada konflik antara kendaraan roda empat," tutur dia.

Baca Juga: Arus Balik, One Way Diterapkan dari Kalikangkung Hingga Cikampek Utama

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya