TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pekan Depan, 1.000 Kamar Wisma Atlet Bisa Dipakai Pasien Virus Corona

Wisma Atlet tersebut di Kemayoran

Tampak Wisma Atlet yang akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak dua tower berkapasitas 2.000 kamar di Wisma Altet Kemayoran, Jakarta Pusat, bakal disiapkan untuk menampung orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan pasien positif Covid-19 atau virus corona.

Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, pada pekan depan sebanyak 1.000 kamar sudah bisa digunakan, untuk para pasien tersebut.

"Jadi hari ini sudah diputuskan di dua tower Wisma Atlet akan dijadikan rumah sakit untuk pasien corona sekitar 2.000 kamar. Tapi tahap pertama 1.000 kamar dulu untuk minggu depan," kata Arya, Kamis (19/3).

Baca Juga: Doni Monardo: Wisma Atlet Bisa Tampung 2 Ribu Pasien Virus Corona

1. BUMN Karya tengah memperbaiki Wisma Atlet

IDN Times / Auriga Agustina

Arya mengatakan, perbaikan fisik untuk 2.000 kamar saat ini sedang dilakukan oleh BUMN Karya. Perbaikan yang dimaksud, misalnya menyesuaikan bangunan selayaknya rumah sakit.

"Ini lagi diperbaiki fisiknya jadi strukturnya dijadikan rumah sakit. Tidak banyak yang berubah. Tapi nanti ada beberapa lantai itu dijadikan isolasi, supaya virus tidak masuk. Itu yang mengerjakan BUMN Karya,” ujarnya.

Adapun BUMN Karya yang mendapat penugasan untuk membantu memperbaiki fisik gedung wisman tersebut yakni PT Wijaya Karya Tbk, PT Adhi Karya Tbk, PT Waskita Karya Tbk, PT Hutama Karya dan PT PP Tbk.

"Biar cepat nanti mereka bagi-bagi, misal ke siapa lantai berapa siapa," ujarnya.

2. Pengadaan tempat tidur hingga sanitasi akan dilakukan oleh hotel milik BUMN

IDN Times/Auriga Agustina

Selanjutnya Arya menjelaskan, untuk pengadaan tempat tidur hingga sanitasi, akan dilakukan oleh Hotel Indonesia Natour milik BUMN.

“Mereka yang akan memenej kamarnya. Supaya rapi dan bagus. Ini kan 2.000 kamar, untuk pembersihan dan sanitasi sebagainya, itu perlu yang pengalaman,” ujarnya.

Sementara untuk tenaga medisnya akan dikoordinasikan oleh Holding RS BUMN, Pertamedika IHC.

Baca Juga: Penanganan COVID-19, Jokowi: Manfaatkan Wisma Atlet dan Hotel BUMN

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya