TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

Usai Libur Panjang, Jumlah Pengguna KRL Senin Pagi Mencapai 71.325

Stasiun Bogor paling banyak mengalami peningkatan penumpang

Suasana KRL jurusan Tanah Abang-Parung Panjang, Jumat (10/7/2020) (IDN Times/Herka Yanis).
Verified
Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Pengguna kereta rel listrik atau commuter line pada pagi hari ini, Senin (3/8/2020), terpantau relatif stabil. Jumlah pengguna hingga pukul 07.00 WIB tidak berbeda jauh dengan Senin pekan lalu, meskipun Senin ini bertepatan dengan hari kerja pertama usai libur panjang Idul Adha, dan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi DKI Jakarta yang menerapkan kembali aturan ganjil genap di 25 ruas jalan.

Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, dari data tiket elektronik PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) hingga pukul 07.00 WIB, jumlah pengguna KRL secara keseluruhan tercatat 71.325 pengguna.

"Angka ini tidak jauh berbeda dari Senin pekan lalu, pada waktu yang sama, di mana terdapat 72.529 pengguna," ujar dia, dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: 800 Penumpang KRL Jalani Rapid Test, 2 Orang Positif COVID-19

1. Berikut stasiun yang mengalami peningkatan jumlah penumpang

Ilustrasi KRL atau Commuter Line (IDN Times/Dwi Agustiar)

Hingga pukul 07.00 WIB, sejumlah stastiun yang mengalami peningkatan jumlah penggunanya antara lain Stasiun Bogor, Bojonggede, dan Rangkasbitung. Di Stasiun Bogor pagi ini terdapat 6.919 pengguna atau naik 6 persen dibanding waktu yang sama pada pekan lalu.

Kemudian, di Stasiun Bojonggede terdapat sebanyak 5.529 pengguna, atau naik 3 persen dibanding waktu yang sama pada pekan lalu, dan di Stasiun Rangkasbitung tercatat 2.301 pengguna atau naik 27 persen.

"Meski ada peningkatan, namun di stasiun-stasiun lainnya jumlah pengguna cenderung stabil, sehingga situasi di stasiun pagi ini tetap tertib, tidak terdapat lunjakan jumlah pengguna maupun antrean yang melebihi hari-hari sebelumnya," ujar Anne.

2. Tidak terjadi antrean dan lonjakan penumpang, karena KCI telah menambah jumlah perjalanan

Ilustrasi antre penumpang di stasiun (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Anne menjelaskan tidak terjadinya lonjakan dan antrean penumpang karena adanya penambahan jumlah perjalanan, di mana mulai 1 Agustus lalu, PT KCI telah mengoperasikan 971 perjalanan KRL.

Dia mengklaim para pengguna KRL juga mengikuti imbauan untuk mengatur perjalanannya, dengan memanfaatkan akhir pekan untuk kembali ke Jakarta atau lokasi aktivitasnya, serta sebisa mungkin menghindari jam sibuk.

"Selain itu para pengguna, terutama di Stasiun Bogor, Cilebut, dan Cikarang juga telah menggunakan KMT, kartu uang elektronik bank maupun tiket kode QR, seiring mulai 3 Agustus 2020 ini tiga stasiun tersebut resmi menjadi stasiun khusus KMT setiap hari kerja, setelah tiga pekan sebelumnya diuji coba pada Senin," ujar dia.

Baca Juga: Jaga Jumlah Penumpang Sesuai Protokol, KCI Tambah 5 Perjalanan KRL

Topik:
libur panjang
krl
Commuter Line
Idul Adha
Topik Populer:
putusan MK
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Politisi Demokrat Lapor Polisi Usai Disebut Terima Uang Korupsi BTS

Blok G Pasar Tanah Abang Terasa Mati, Pedagang Tagih Janji

Eks Menag Lukman Hakim: Kurikulum Ponpes Al Zaytun Tidak Bermasalah

IDN Times Raih Penghargaan di KASAD Awards 2023

Besok Puluhan Ribu Orang Demo di DPR Terkait Pengesahan RUU Kesehatan

COC Laut China Selatan Masih dalam Pembahasan

Ada 7 Gugatan Panji Gumilang ke MUI dan Anwar Abbas di PN Jakpus

Gantikan Habiburokhman, Imron Amin Diangkat Jadi Wakil Ketua MKD 

Eks Menag Lukman Hakim: Al Zaytun Tak Ada Masalah pada Era Saya

Belanda Segera Kembalikan Ratusan Artefak Bersejarah Indonesia