TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

15 Orang Terjaring OTT, KPK: Barang Bukti Uang Masih Dihitung 

Bupati Kutai Timur dan Istrinya ikut ditangkap

Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Jakarta, IDN Times - Plt Jubir KPK, Ali Fikri, mengatakan pihaknya terus mengembangkan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur. KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di beberapa tempat, di antaranya di Jakarta, Kutai Timur, dan Samarinda.

"Untuk beberapa pihak yang diamankan di Jakarta, saat ini sudah berada di Gedung KPK sebanyak tujuh orang," kata Ali saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (3/7).

Baca Juga: Ketua KPK: Bupati Kutim Kena OTT Terkait Pengadaan Barang dan Jasa 

1. Tujuh orang yang terjaring OTT di Jakarta masih diperiksa

Ilustrasi korupsi. (IDN Times/Sukma Shakti)

Dari tujuh orang yang ditangkap di Jakarta, Bupati Kutim Kalimantan Timur, Ismunandar bersama istrinya, juga terjaring OTT. Tak hanya itu, seorang Kepala Bappeda juga ditangkap.

"Masih dalam pemeriksaan tim KPK. Demikian pula mengenai jumlah barang bukti uang saat ini juga masih dihitung," kata Ali.

2. Delapan orang ditangkap di Kutai Timur dan Samarinda

(Gedung KPK atau lebih dikenal sebagai gedung Merah Putih) ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

Ali menambahkan, pihak-pihak yang ditangkap di Kutim dan Samarinda ada delapan orang. Sehingga total yang ditangkap sementara ini 15 orang.

"Setelah dilakukan pemeriksaan di Polresta Samarinda akan segera dibawa ke Jakarta dan perkiraan tiba di Jakarta pada siang ini," ujarnya.

Baca Juga: KPK Gelar OTT di Kaltim, Rumah Bupati Kutai Timur Disegel

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya