TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bocah 11 Tahun di Jakut Jadi Korban Peluru Nyasar, Ini Kata Polisi

Masih menunggu uji balistik untuk mengetahui jenis proyektil

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Seorang bocah laki-laki berinisial IA, berusia 11 tahun, menjadi korban peluru nyasar. Kapolres Metro Jakarta utara Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto mengatakan, peristiwa itu terjadi di kawasan Pademangan, Jakarta Utara. Kala itu, IA sedang bermain bersama teman sebayanya di pinggiran sungai Ciliwung lama yang bersebelahan dengan jalan tol.

"Itu kejadian tanggal 17 Juni malam hari. (IA) lagi nongkrong sama kawan-kawan dekat rumah, dia gak terasa seperti ada kayak yang nepuk saja. Habis itu bubar, pulang," kata Budhi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (23/6).

Baca Juga: Uji Tembak Telah Dilakukan, Polisi Ungkap Fakta Peluru Nyasar di DPR

1. Proyektil peluru sudah dikeluarkan

(Ilustrasi) Unsplash/Will Porada

Saat hendak pulang ke rumah, IA tersadar punggungnya terluka. Keluarga IA membawanya ke klinik, untuk memeriksa rontgen. Selanjutnya, IA langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Hasilnya dari RS Polri ditemukan proyektil peluru. Pelurunya juga sudah dikeluarkan," ujar Budhi.

2. Masih menunggu uji balistik untuk mengetahui jenis proyektil peluru

Hasil rontgen korban peluru nyasar di Pademangan, Jakarta Utara (Dok. Istimewa)

Budhi mengatakan, kondisi IA kian membaik dan sudah pulang dari rumah sakit. Polisi saat ini masih menyelidiki dari mana asal peluru tersebut.

"Jenis proyektil peluru belum diketahui. Kita masih menunggu uji balistik," ucap Budhi.

Baca Juga: Peluru dan Granat Aktif Buatan Pindad Ditemukan di Rumah Kosong 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya