Diragukan Bisa Ungkap Kasus Novel, Polri Serukan Optimisme
Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi pesimistis Polri bisa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Koalisi Masyarakat Anti Korupsi pesimistis terhadap kinerja Polri dalam mengungkap kasus Novel Baswedan. Menanggapi hal itu, Kepala Biro Penerangan masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menilai, pihaknya selalu optimistis dalam mengungkap setiap kasus.
"Orang yang pesimis itu orang yang memiliki pemikiran yang kerdil. Kita harus optimis dong, optimis," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/7).
Baca Juga: Jenderal Iriawan Bantah Terlibat dalam Kasus Novel Baswedan
1. Pengungkapan setiap kasus harus secara bertahap
Menurut jenderal bintang satu itu, setiap proses penyidikan akan disampaikan secara bertahap. Ia pun mencontohkan salah satu kasus yakni kerusuhan 21-22 Mei 2019 lalu. Dimana, Polri kata Dedi mengungkap kasus itu secara bertahap.
"Ya gak harus terburu-buru. Ngapain terburu-terburu-buru? Bahwa lebih baik kita membebaskan 1000 orang yang bersalah daripada kita memenjarakan satu orang yang tidak bersalah. Itu prinsip," tegasnya.
Baca Juga: TGPF Sampaikan Kasus Novel Rabu Ini, Apa Saja yang Akan Diungkap ?