Dosen IPB Perencana Rusuh di Aksi Mujahid 212 Punya Peran Sentral
AB merekrut dan juga donatur yang mengalirkan uang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) bernama Abdul Basith (AB), memiliki peran sentral dalam mengendalikan orang-orang yang direkrutnya.
"Baik penyerangan, pengerusakan maupun pelemparan bom-bom yang sudah dipersiapkan. AB selain melakukan perekrutan, pengaturan rencana secara garis besar rencana aksi, yang bersangkutan sebagai donatur untuk mengalirkan uang ke orang-orang yang direkrut," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (2/10).
Baca Juga: Menristek: Penangkapan Dosen IPB Bukti Radikalisme Kampus Masih Ada
1. Lewat Laode, AB merekrut orang-orang yang bisa merakit bom molotov
Dedi menjelaskan, dalam melancarkan aksinya, AB merekrut orang berinisial S alias Laode. S dibiayai untuk datang ke Jakarta. Tidak hanya itu, S juga memilih orang-orang yang bisa merakit bom molotov. Mereka adalah JAF, AL, AD, dan SAM.
Bukan hanya S, AB juga menyuruh satu tersangka lainnya berinisial OS untuk menerima dana serta merekrut eksekutor. Para eksekutor itu diantaranya YF, ALI, dan FAB. Mereka juga menerima instruksi tempat apa saja yang akan dijadikan sasaran kelompok tersebut.