TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hari Ini, Warga yang Keluar-Masuk Kota Bekasi Harus Jalani PCR Test 

PCR test disiapkan di tujuh lokasi

ilustrasi petugas medis melakukan tes swab kepada salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT), Kalimantan Utara (ANTARA FOTO/Fachrurrozi)

Jakarta, IDN Times - Memasuki hari ke-5 penerapan perpanjangan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bekasi, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan akan menyediakan Polymerase Chain Reaction (PCR) test di tujuh lokasi perbatasan Kota Bekasi.

"Melalui sampling bagi warga Kota Bekasi yang masuk mau pun keluar Kota Bekasi, akan dilakukan tes PCR guna mencegah penyebaran mata rantai COVID-19 ini," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Selasa (5/5).

Baca Juga: PSBB Berlaku, Ini Daftar Wilayah yang Dijaga di Bogor, Depok, Bekasi 

1. Ini 7 lokasi pelaksanaan PCR test di Kota Bekasi

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Effendi menjelaskan, tes tersebut dilakukan langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan Tim RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi di tujuh lokasi. Berikut ini tujuh lokasi pelaksanaan PCR test di Kota Bekasi:

  1. Perbatasan Lubang Buaya - Pondok Gede, 50 PCR test.
  2. Perbatasan Jembatan Sasak Jarang - Wisma Asri Bekasi Utara, 50 PCR test.
  3. Perbatasan Sumber Arta, 100 PCR test.
  4. Perbatasan Jatiwaringin, 50 PCR test
  5. Perbatasan Pabrik Teh Botol Sosro Harapan Indah, 50 PCR test.
  6. Perbatasan Bantar Gebang di Pangkalan 6, 50 PCR Test, dan 
  7. Stasiun Utama Kota Bekasi sebanyak 300 PCR test.

2. PCR test akan dihabiskan pada hari ini

Ilustrasi (IDN Times/GrabHealth)

Effendi menjelaskan, PCR test tersebut dihabiskan pada hari ini juga. Petugas Dinas Kesehatan kata dia, disebar di 6 lokasi perbatasan PSBB. Sedangkan untuk lokasi PSBB di Stasiun Utama Kota Bekasi, akan dilakukan oleh petugas kesehatan dari RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi.

"Kita akan serius berkoordinasi Kapolres dan Dandim untuk penggalakkannya di lapangan, termasuk sosialisasi ASN dan non-ASN yang woro-woro kepada warga yang masih nongkrong," jelas pria yang akrab disapa Pepen ini.

Berdasarkan data dari corona.bekasikota.go.id, jumlah pasien positif virus corona di Kota Bekasi ada 248 orang. Dari 248 orang, 61 orang yang masih menjalani perawatan. Sedangkan yang meninggal, ada 27 orang. Pasien yang dipastikan sembuh ada 167 orang.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi: 12 Kecamatan Zona Merah COVID-19, 62 Orang Meninggal

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya