TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jadi Wakapolri, Gatot Eddy: Target Saya Dukung Kebijakan Bapak Kapolri

Irjen Nana Sudjana jadi Kapolda Metro Jaya

Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono resmi menjabat sebagai Wakapolri (Dok. Humas Polri)

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis hari ini memimpin upacara serah terima jabatan, kepada sejumlah perwira tinggi (pati) Polri. Di antaranya adalah Komjen Polisi Gatot Eddy Pramono yang naik jabatan menjadi Wakapolri.

Gatot menggantikan Komjen Polisi Ari Dono Sukmanto, yang sudah memasuki masa pensiun.

"Saya sebagai Wakapolri kan tugasnya membantu Pak Kapolri. Jadi apa-apa yang jadi arahan kebijakan dari Bapak Kapolri, itulah nanti yang akan saya bantu Beliau," kata Gatot di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/1).

1. Gatot akan mendukung seluruh kebijakan Kapolri

Komjen Polisi Gatot Eddy Pramono resmi menjabat sebagai Wakapolri. (Dok Humas Polri)

Gatot berharap semua program yang dicanangkan Kapolri bisa dilaksanakan seluruh jajaran Polri. Mulai dari tingkat Mabes hingga Polsek.

"Saya akan berada di belakang Bapak Kapolri, mendukung seluruh kebijakannya, itu target saya," kata dia.

Baca Juga: Kapolri Sampaikan Permintaan Maaf di Laporan Akhir Tahun 2019

2. Irjen Nana Sudjana menggantikan Gatot menjadi Kapolda Metro Jaya

Wakapolri Komjen Polisi Gatot Eddy Pramono dan Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana. (Dok. Humas Polri)

Gatot yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, kini digantikan mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Polisi Nana Sudjana. Nana juga telah diberikan amanat untuk melanjutkan pekerjaannya di Polda Metro Jaya.

"Ada tugas-tugas yang memang sudah tuntas dan ada tugas yang belum selesai. Tugas yang belum selesai saya sudah sampaikan pada Pak Nana sebagai Kapolda baru, nanti untuk ditindaklanjuti. Termasuk juga inovasi-inovasi yang kita buat kemarin perlu keberlanjutan," kata Gatot.

3. Irjen Nana Sudjana akan meningkatkan keamanan demi kenyamanan masyarakat

Kapolri Jenderal Idham Azis dan Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana. (Dok. Humas Polri)

Sementara, Nana mengaku akan melanjutkan program-program yang telah dicanangkan Gatot sebelumnya. Dia juga akan mengedepankan upaya pencegahan dengan meningkatkan fungsi dari bidang intelijen dan pembinaan masyarakat (Binmas).

"Sasaran tetap terkait intoleransi, radikalisme, dan terorisme dan street crime 3C (curat, curas, dan curanmor). Saya akan tingkatkan, dan membuat rencana kegiatan supaya masyarakat nyaman, minimal mengurangi keresahan masyarakat terkait 3C," ujar Nana.

Terkait kasus penyerangan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswesan, Nana masih enggan berkomentar banyak. Kendati, ia mengaku akan mengawal perkembangan kasus tersebut.

"Saya akan kawal kasus ini dan sampai saat ini kan masih tahap penyidikan, dan nanti tim teknis yang akan menyampaikan perkembangan kasus ini. Saya baru masuk (sebagai Kapolda Metro Jaya) mohon waktu ini kan masalah teknis," ujar Nana.

Baca Juga: Di Depan Kapolri, Ketua KPK Puji Upaya Polisi Ungkap Kasus Novel

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya