TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KASAD Minta RSPAD Koordinasi dengan Kemhan soal Bantuan CRRT dan ECMO

Beberapa bantuan alat medis dari Kemhan belum diterima RSPAD

Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menangis mendengar cerita paramedis (YouTube/TNI AD)

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, memantau perkembangan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) sebagai salah satu rumah sakit rujukan pasien COVID-19.

Dalam teleconference berkala antara jajaran TNI AD dengan RSPAD, Andika mendapat laporan mengenai alat medis dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang belum kunjung sampai di RSPAD.

"Penyediaan CRRT dan ECMO di RSPAD untuk menangani pasien COVID-19 yang memiliki komplikasi dengan penyakit lain," ujar Andika seperti dilansir dalam YouTube TNI AD, Jumat (1/5).

Baca Juga: Yuk! Mengintip Kemeriahan Acara Silaturahmi KASAD dan Forum Pemred

1. Ada beberapa alat medis dari Kemhan yang belum diterima RSPAD

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Wakil Kepala RSPAD Brigjen TNI, dr. Budi Sulistiya mengatakan, ada beberapa dukungan alat kesehatan yang belum diterima RSPAD. Di antaranya, Continious Renal Replacement Therapt (CRRT), Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO), wall shieding, dan baju pelindung.

"CRRT baru diterima dua unit dari enam unit. ECMO dua unit namun belum datang. Kami juga masih menunggu 15 wall shielding dan 5 baju pelindung," ujar Budi.

2. ECMO dijanjikan datang pada bulan September

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Andika Perkasa meminta agar jajaran RSPAD terus berkoordinasi dengan Kemhan terkait beberapa bantuan alat kesehatan tersebut. Sementara itu, Asisten Logistik KASAD, Mayor Jenderal TNI Jani Iswanto mengatakan, untuk bantuan ECMO baru tiba pada September 2020 mendatang.

"Untuk ECMO mitra menjanjikan di bulan September karena alatnya dari Prancis. Untuk empat unit portable ventilator sudah dikirim satu unit. Akan menyusul empat unit lainnya dalam waktu dekat," ujar Jani.

Dijelaskan dia, ECMO dan CRRT merupakan semacam alat cuci darah. Darah nantinya akan difiltrasi untuk pasien COVID-19 yang terdapat komplikasi penyakit lain. Kelebihan kedua alat tersebut dapat digunakan di ruang ICU.

Namun saat ini, RSPAD hanya memiliki satu ECMO yang digunakan di kamar operasi untuk operasi penyakit jantung. Dia menambahkan, di ruang RSPAD terdapat dua CRRT untuk memfiltrasi darah sebelum masuk ke ginjal pasien COVID-19.

Baca Juga: Bantu PMI, KASAD TNI Andika Perkasa Perintahkan Jajarannya Donor Darah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya