TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPK Ciduk Menteri KKP, Febri Diansyah: Membanggakan dan Mengharukan

Tim yang menangkap Edhy sebelumnya juga tangkap Nurhadi Cs

Mantan Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Febri Diansyah, Kamis (24/9/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Jakarta, IDN Times - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (25/11/2020) dini hari. Mantan Jubir KPK Febri Diansyah mengatakan, ia bangga atas yang dilakukan lembaga antirasuah.

"Apa yang dilakukan teman-teman tim penyelidik dan penyidik KPK ini membanggakan dan mengharukan. Apalagi, saat KPK jadi sorotan akhir-akhir ini," ucap Febri kepada IDN Times, hari ini.

Baca Juga: Ditangkap KPK, Berapa Kekayaan Menteri KKP Edhy Prabowo? 

Baca Juga: [BREAKING] Menteri Edhy Prabowo Ditangkap KPK Terkait Benih Lobster

1. Febri: Kredibilitas KPK lahir dari kerja konkret

Ilustrasi Penyelidikan KPK (IDN Times/Mardya Shakti)

Febri mengatakan, kerja-kerja konkret seperti ini membuat kredibilitas KPK bisa diangkat kembali. Ia pun mengapresiasi kinerja tim KPK yang telah menangkap Edhy.

"Saya dengar, tim yang menangani adalah orang-orang hebat yang sebelumnya juga menangkap (eks Sekretaris MA) Nurhadi dan kawan-kawan. Kredibilitas KPK lahir dari kerja konkret, bukan pidato dan gimmick," kata Febri.

2. Edhy diduga terjerat kasus ekspor benih lobster

Ketua KPK, Firli Bahuri. IDN Times/Santi Dewi

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, Edhy ditangkap pada Rabu dini hari di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Ia ditangkap usai tiba dari Honolulu, Hawai, Amerika Serikat.

"Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster. Sekarang, beliau di KPK untuk dimintai keterangan. Nanti akan disampaikan penjelasan resmi KPK. Mohon beri waktu tim kedeputian penindakan bekerja dulu," jelas Firli.

Baca Juga: Profil Edhy Prabowo, Tangan Kanan Prabowo Subianto yang Ditangkap KPK

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya