Mahasiswa Trisakti Tolak Penghargaan Putera Reformasi untuk Jokowi
Masih menunggu klarifikasi dari pihak universitas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti, Dinno Ardiyansah, mengatakan Mahasiswa Trisakti bersama Kepresidenan Mahasiswa Trisakti menolak pemberian penghargaan Putera Reformasi kepada Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.
Lalu, apa alasan mereka menolak penghargaan tersebut ?
Baca Juga: DPR Akan Bertemu Jokowi di Istana, Bahas RKUHP?
1. Jokowi belum menunjukkan produk penuntasan kasus HAM
Dinno menjelaskan alasan mereka menolak pemberian penghargaan itu karena hingga hari ini, Jokowi belum menunjukkan suatu produk penuntasan kasus-kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
"Bahkan, teman-teman Aksi Kamisan sampai sekarang masih konsisten terus memperjuangkan itu (kasus HAM)," katanya di Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat, Senin (23/9).
Ditambah lagi, lanjut Dinno, permasalahan tahun 1998 tentang kemanusiaan belum ada yang tuntas, khususnya tentang 12 Mei 1998 Trisakti.
"Belum ada sama sekali sikap dari pemerintah yang memang menuntaskan, atau sampai sekarang kita gak pernah tahu siapa sih pelakunya?" katanya.
"Bahkan, kesejahteraan keluarga korban dari 12 Mei 1998 itu belum sejahtera. Artinya pemerintah sampai hari ini belum ada produk sama sekali tentang perjuangan reformasi," sambung Dinno.
Baca Juga: Empat Nama Mahasiswa Trisakti Korban 98 Diabadikan Jadi Nama Jalan