TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Misteri Kematian Akseyna Belum Terungkap Sejak 2015, Apa Sikap Polri?

Polisi sudah periksa 28 orang saksi

Ilustrasi. IDN Times/ Mia Amalia

Jakarta, IDN Times - Hampir lima tahun lamanya kasus kematian Akseyna Ahad Dori (18) belum terungkap. Hingga saat ini, siapa dalang di balik kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI) ini masih menjadi misteri. Sejak tahun 2015 lalu, Polri menangani kasus tersebut.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol. Asep Adi Saputra, memastikan bahwa pihaknya terus mendalami kasus ini. Lantas, bagaimana perkembangannya ?

Baca Juga: Mayat Bayi Ditemukan di Danau UI, Akankah Nasibnya Sama Seperti Akseyna?

1. Polisi sudah periksa 28 orang saksi

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Asep menjelaskan, hingga saat ini polisi sudah memeriksa 28 orang saksi. Ia juga menegaskan, pihaknya terus menyelidiki kasus Akseyna.

"Kemudian, TKP pun sudah diolah kembali oleh Kapolres (Depok) hari ini, Kombes Azis Andriansyah. Penyidik masih lakukan upaya penyelidikan," kata Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/2).

2. Kasus Akseyna sulit diungkap

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Sebelumnya, mantan Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Krishna Murti mengaku, kasus pembunuhan Akseyna yang paling sulit diungkap sepanjang tahun 2015.

Ada beberapa alasan yang diungkapkan Krishna terkait sulitnya mengungkap siapa pelaku, motif, dan latar belakang di balik pembunuhan tersebut.

Pertama, Polsek Beji terlambat dalam memasang garis polisi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Termasuk soal kesimpulan awal yang mengatakan bahwa korban meninggal karena bunuh diri. Tempat ditemukannya jenazah Akseyna pun sudah rusak karena dikerumuni warga.

Hal ini dikarenakan, pada awalnya sudah disimpulkan bahwa Akseyna bunuh diri, sehingga TKP tidak diperlakukan dengan baik. Lantas, penyelidik merasa kesusahan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Selain itu, mayat Akseyna yang langsung dievakuasi jelas membuat banyak hal-hal kecil yang sebenarnya bisa membantu penyelidikan jadi hilang. Padahal apabila mayat dibiarkan tetap di TKP, polisi akan mampu mengeksplorasi temuan-temuan di lapangan dengan maksimal.

Baca Juga: 1 Tahun Berlalu, Apa Kabar Misteri Kematian Mahasiswa UI Akseyna?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya