TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pascabom Bunuh Diri di Medan, 19 Terduga Teroris Ditangkap

Pengamanan di kantor polisi ditingkatkan

(Polisi berjaga usai terjadi ledakan bom bunuh diri di Medan) ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

Jakarta, IDN Times - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Idham Azis mengatakan, belasan terduga teroris ditangkap usai terjadinya peristiwa bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan Sumatera Utara, pada Rabu 13 November 2019.

Hal itu diungkapkan Idham, usai memimpin upacara pengukuhan perubahan tipe Polda Sulawesi Tengah dari tipe B menjadi tipe A di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (15/11).

"Penanganan teroris waktu dua hari lalu di Polrestabes Medan, kemudian dari pengembangan kasus tersebut sudah ada kurang lebih 19 orang yang kita tangkap," katanya seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kasus Bom Medan, Ustaz Ghazali: Balas Dendam Kematian Pemimpin ISIS

1. 19 Terduga teroris ditangkap di beberapa wilayah

Kapolri Jenderal Idham Aziz. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Idham menjelaskan, 19 terduga teroris itu diamankan di beberapa wilayah. Di antaranya Sumatera Utara, Riau, Ambon, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Kita terus bekerja keras untuk membuka jaringan siapa sebenarnya pelaku, karena pelaku ini sekaligus sebenarnya adalah korban," kata Idham.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror Polri saat ini masih terus mendalami para terduga teroris yang telah ditangkap itu.

2. Pengamanan di kantor polisi ditingkatkan

ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

Di tempat yang sama, Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan, polisi meningkatkan keamanan pascakejadian di Mapolrestabes Medan.

"Kepada masyarakat misalnya ada polisi melakukan pemeriksaan, itu bukan semata-mata kami tidak bersahabat. Tetapi, upaya melakukan simpatik, karena para pelaku ini oknum tidak mengatasnamakan siapa dan agama apapun," ungkap Iqbal.

Baca Juga: Bom Medan, Edy Rahmayadi: Kantor Polisi Tak Seketat Markas TNI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya