PDIP Rotasi Ribka Tjiptaning ke Komisi VII, Karena Tolak Vaksin?
Ribka terang-terangan menolak untuk disuntik vaksin COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning Proletariyati menjadi buah bibir sejak Selasa, 12 Januari 2021. Dalam rapat kerja perdana dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin, Kepala BPOM Penny Lukito dan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir, dia terang-terangan menolak untuk disuntik vaksin COVID-19.
Berdasarkan surat Fraksi PDIP DPR Nomor 04/F-PDIP/DPR-RI/2022 tertanggal 18 Januari 2021 yang diterima IDN Times, Ribka dirotasi dari Komisi IX ke Komisi VII. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto.
Lantas, apakah penolakan program vaksinasi COVID-19 menjadi alasan dirotasinya Ribka?
Baca Juga: Tolak Vaksinasi, Ribka Tjiptaning Dinilai Blunder dan Bahayakan Publik
1. Rotasi bertujuan untuk mencari suasana baru
IDN Times sudah berupaya mengonfirmasi surat tersebut kepada Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto. Namun, ia tak memberikan respons. IDN Times kemudian mencoba menghubungi Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno.
Hendrawan mengatakan, ia tidak menerima surat mengenai rotasi tersebut. Dia lalu bertanya siapa yang membocorkan surat itu.
"Anda dapat copy surat (soal rotasi) dari mana atau siapa? Siapa yang membocorkan surat yang ditujukan kepada pimpinan DPR tersebut?" kata dia kepada IDN Times, Senin (18/1/2021) malam.
Dia meminta agar tak perlu melebih-lebihkan soal dirotasinya Ribka. Rotasi, kata dia, bertujuan untuk mencari suasana baru.
"Saya mendapat info (Ribka dirotasi) serupa. Tak perlu dilebih-lebihkan. (Rotasi) Tujuannya untuk keluar dari rutinitas dan mencari suasana baru. Dulu saya dipindah dari Komisi VI ke Komisi XI dalam rangka menambah indeks kesegaran gagasan," ucap Hendrawan.
Baca Juga: Ribka Tjiptaning Tolak Divaksinasi COVID-19, PDIP: Itu Sikap Pribadi