TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pipa Gas Meledak di Mal Taman Anggrek, Begini Penjelasan PT PGN

Polisi pastikan ledakan berasal dari pipa gas

Twitter/@TantyDunn

Jakarta, IDN Times - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan jaringan pipa dan fasilitas gas bumi miliknya yang berada di dekat Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, dalam kondisi aman.

Pernyataan tersebut menyusul adanya ledakan di Mal Taman Anggrek (MTA), Jakarta Barat pada Rabu (20/2) sekitar pukul 10.30 WIB.

Lalu apa dampak dari ledakan tersebut terhadap jaringan pipa gas PGN?

Baca Juga: Ledakan Di Mall Taman Anggrek, Polisi Sebut Ada 6 Orang Korban 

1. Jaringan pipa gas PGN dipastikan aman

Twitter/@TantyDunn

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan, jaringan pipa dan fasilitas gas bumi milik PGN tidak terdampak ledakan di pusat perbelanjaan itu. Berdasarkan data, jarak lokasi ledakan dengan jaringan gas di mal itu cukup jauh, yakni berjarak mencapai 61 meter. 

"Setelah mendapatkan laporan mengenai terjadinya ledakan di Taman Anggrek, Tim Gas Management Centre GDMR 1 PGN (Tim PGN) meluncur ke lokasi, untuk memastikan pipa dan fasilitas gas PGN tidak terkena risiko kebakaran dari ledakan," kata Rachmat seperti dikutip dari Antara, Rabu (20/2).

2. Mal Taman Anggrek bukan pelanggan gas PGN

Twitter/@Radit_Delarocha

Rachmat menjelaskan, berdasarkan pengecekan awal data pelanggan, MTA bukan pelanggan gas PGN. Di sekitar wilayah tersebut, pusat perbelanjaan terdekat yang menjadi pelanggan PGN adalah Mal Central Park dan Ciputra (Citraland).

"Tapi untuk memastikan semua kondusif, Tim PGN tetap melakukan pengecekan langsung di lokasi," jelas dia. 

Dari hasil pemeriksaan, Rachmat mengaku, pipa dan fasilitas gas PGN dalam kondisi aman dan tidak terdampak ledakan. Tim PGN juga telah berkoordinasi dengan warga sekitar, untuk mengamankan aset pipa dan fasilitas PGN di sekitar wilayah tersebut.

 "Kami pastikan pipa dan fasilitas gas PGN saat ini dalam kondisi aman dan tidak terdampak," ujar dia.

3. Ledakan berasal dari pipa gas

Twitter/@TantyDunn

Manajemen MTA sebelumnya memastikan, ledakan yang terjadi di area food court lantai empat mal itu berasal dari pipa gas.

"Ledakan pipa gas yang terjadi pada 20 Februari 2019 pukul 10.30 WIB yang berlokasi di lantai empat Mal Taman Anggrek disebabkan oleh salah satu tenant food court yang berada dalam proses pengerjaan," demikian disampaikan pihak manajemen Mall Taman Anggrek dalam keterangan tertulis.

Hal senada diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi, yang menyebut penyebab ledakan di Mal Taman Anggrek adalah akumulasi gas dalam ruang sempit yang terkena percikan api.

"Kita datangkan tim dari Gegana maupun Lab Forensik Mabes Polri. Tim Gegana yang melaksanakan investigasi mengatakan bahwa ini adalah ledakan mekanis," kata Hengki kepada awak media, Rabu (20/2).

Hengki menegaskan ledakan mekanis adalah ledakan yang terjadi tanpa bahan peledak, yang artinya bukan bom. Ledakan mekanis terjadi saat gas berkumpul di ruang sempit dan bertemu percikan api hingga akhirnya terjadi ledakan.

Menurut Hengki pihaknya juga telah memeriksa beberapa saksi. Di antaranya saksi yang mendengar suara berdesis sebelum terjadinya ledakan.

Akibat ledakan itu, lanjut Hengki, 12 counter dan dua ruko rusak. Ledakan juga menyebabkan tujuh orang terluka dan dilarikan ke RS Royal Taruma, Jakarta Barat. Dua di antaranya sudah diperbolehkan pulang. Para korban ada pegawai dari tenant.

"Ternyata data awal kan memang (sebelumnya) enam korban ya, kita pastikan ternyata di sini ada tujuh korban, namun yang dua kembali. Saat ini yang ada di sini empat korban dan satu korban dalam perjalanan dipindahkan dari RS Sumber Waras," jelas Hengki.

Baca Juga: Polisi: Ledakan di Mal Taman Anggrek Diawali Suara Mendesis Pipa Gas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya