Polisi Bakal Tutup Jalur Puncak Jika Volume Kendaraan Terus Meningkat
Sejak kemarin, ada 336 ribu kendaraan meninggalkan Ibu Kota
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Urusan pembinaan Operasi (KBO) Lantas Polres Bogor, Iptu Ketut Laswarjana mengatakan, pihaknya bakal menutup Jalur Puncak di Pos Polisi Gadog jika volume kendaraan menuju Puncak terus meningkat.
"Ketika dari Gugus Tugas ini menyatakan bahwa di atas sudah melebihi kapasitas 50 persen, baru kita laksanakan pemutaran arus (kendaraan)," katanya di Pos Polisi Gadog, Ciawi, Bogor Jawa Barat, seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (29/10/2020).
Baca Juga: Satgas COVID-19: Pandemik Tidak Mengenal Libur Panjang, Waspada!
1. Polisi sempat memberlakukan one way ke arah puncak
Hingga Kamis pagi, Ketut Laswarjana mencatat ada peningkatan sekitar 20 persen volume kendaraan. Sehingga, polisi memberlakukan satu arah atau one way ke arah Puncak mulai pukul 08.00 WIB.
Sementara, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, kendaraan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor akan diputar balik saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad Saw, sebagai langkah pembatasan wisatawan di tengah pandemik COVID-19.
"Tujuannya (ke Puncak) juga harus jelas, jangan juga sampai tidak jelas. InsyaAllah akan kita putar balik," ucap Ade Yasin.
Baca Juga: Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Polri Minta Masyarakat Jauhi Kerumunan