Polri: Bom Molotov Milik Dosen IPB Berdaya Ledak Tinggi
Bukan sekadar bom molotov
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra menegaskan, 29 barang bukti berupa bom milik dosen Institut Pertanian Bogor (IPB), Abdul Basith (AB), merupakan bom yang mempunyai daya ledak dan daya penghancur tinggi. Sebab, bom yang diamankan itu memiliki unsur-unsur bahan peledak, bahkan berisi paku.
"Andaikan ini meledak, daya hancurnya lebih tinggi. Tidak sesederhana bom molotov. Dampak pecahan kaca ini kan dirakitnya dalam satu botol. Kacanya akan menjadi bagian yang membahayakan, demikian juga paku-paku di sekitar botol tersebut yang dikemas dan dibalut di bagian cokelat ini," kata Asep seraya menunjukkan gambar barang bukti di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (3/10).
Baca Juga: Fakta-fakta Penangkapan Dosen IPB yang Diduga Rencanakan Kerusuhan
1. Abdul Basith miliki peran sentral
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo sebelumnya mengatakan, Abdul Basith memiliki peran sentral dalam mengendalikan orang-orang yang direkrutnya.
"Baik penyerangan, perusakan maupun pelemparan bom-bom yang sudah dipersiapkan. AB selain melakukan perekrutan, pengaturan rencana secara garis besar rencana aksi, yang bersangkutan sebagai donatur untuk mengalirkan uang ke orang-orang yang direkrut," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (2/10).
Baca Juga: Jadi Tersangka Demo Rusuh, Dosen IPB Terancam Dipecat Sebagai PNS