TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prabowo akan Bawa Catatan Saat Debat, BPN: Itu Standar Public Speaking

Catatan berisi data-data yang diperlukan

IDN Times/istimewa

Jakarta, IDN Times - Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, mengatakan bahwa calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan membawa kertas catatan dalam debat kedua nanti. Catatan itu akan berisi data-data yang bisa digunakan saat debat berlangsung. Debat tersebut akan dilaksanakan pada Minggu (17/2) malam di Hotel Sultan, Jakarta.

Sudirman menilai, membawa catatan saat bicara di depan publik adalah hal yang lumrah dan tidak perlu dipersoalkan. Ia juga mengaku, dirinya kerap kali membawa catatan saat bicara di depan umum.

"Itu standar public speaking saja. Saya juga bawa tuh yang begitu-begitu. Tidak selalu digunakan. Kalau butuh, saya buka," kata Sudirman di Media Center Prabowo Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu(16/2).

Baca Juga: Bernuansa Istana Negara, Begini Bentuk Panggung Debat Pilpres Kedua

1. Catatan berisi data-data terkait ekonomi

IDN Times/Axel Jo Harianja

Sudirman mengatakan, catatan yang akan dibawa Prabowo tersebut berisi data-data terkait ekonomi seperti soal pertumbuhan ekonomi, data impor beras, dan impor BBM. "Nanti yang dinilai kan juga bukan datanya. Tetapi bagaimana membawakan dan menggunakan data itu," kata Sudirman.

2. Sudirman tidak setuju catatan itu dinilai sebagai sontekan

IDN Times/Irfan Fathurohman

Sudirman menjelaskan, dirinya tidak setuju bila catatan yang berisi data itu disebut sebagai sontekan. Menurutnya, contekan adalah kertas berisi jawaban atas pertanyaan yang akan dihadapi. "Kalau sontekan kan (misalnya) soalnya ini, jawabannya ini. Itu sontekan. Itu kan catatan saja untuk jaga-jaga kalau diperlukan dan belum tentu diperlukan," jelas Sudirman.

3. Prabowo akan lebih siap dibanding debat pertama

Dok. IDN Times

Sebelumnya, Sudirman mengatakan bahwa dalam persiapan debat kedua Prabowo tidak akan terlalu kaget seperti saat persiapan debat perdana. Menurut dia, dalam persiapan debat pertama, para pakar dan ahli berhati-hati dalam menyampaikan data serta argumentasi kepada paslon nomor urut 02.

“Sekarang ini alhamdulillah banyak pihak yang membantu. Kemarin di Semarang banyak pihak yang sebelumnya tidak terlihat, saat ini berani menampakkan diri. Para akademisi juga terus bergabung. Jadi, ada satu gelombang baru yang semangat membekali capres datang dari mana-mana,” ujarnya.

Baca Juga: Jelang Debat Capres Kedua, BPN Sebut Persiapan Prabowo Sudah Matang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya