TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekda DKI Meninggal karena COVID-19, Pengamat hingga Dokter Berduka

Paru-paru Saefullah sudah terinfeksi akibat COVID-19

Humas DPRD DKI Jakarta

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta, Saefullah mengembuskan napas terakhirnya hari ini, Rabu (16/9/2020) pukul 12.55 WIB. Dia wafat di Rumah Sakit pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, lantaran sebelumnya dinyatakan positif terjangkit virus corona atau COVID-19.

"Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun. Saudara kita, sahabat baik kita, pribadi yang amat baik itu, yang selama ini bekerja bersama kita, telah dipanggil ke Rahmatullah. Bapak Saefullah wafat pukul 12.55 WIB di RSPAD Gatot Soebroto," kata Anies dalam pesan singkatnya, hari ini.

Baca Juga: [BREAKING] Anies: Sekda DKI Saefullah Meninggal Pukul 12.55 di RSPAD 

1. Pengamat hingga dokter berduka cita atas meninggalnya Saefullah

Sekda DKI Jakarta Saefullah (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Meninggalnya Saefullah juga menjadi salah satu trending topic di media sosial Twitter. Pengamat Pendidikan dan Perkotaan, Darmaningtyas, juga berduka cita atas wafatnya Saefullah.

"Turut berduka cita untuk Sekda DKI Bapak Saefullah semoga almarhum husnul khatimah," cuit dia dalam akun Twitter @Darmaningtyas.

Kemudian, dokter sekaligus pengusaha dr. Tirta Mandira Hudhi juga mengucapkan duka cita. Dia mengungkapkan, seharusnya Saefullah hari ini hadir dalam rapat virtual bersama Pemprov DKI.

"Dapet kabar Pak saefullah sekda dki meninggal dunia karena covid. Tadi pas rapat virtual bareng pemprov, beliau digantikan. Abis rapat selesai, dapet kabar beliau wafat :( Dan pak dino patidjalal kritis di hcu karena covid. Klaster kantor emang paling jadi pr :(((," ujarnya dalam akun Twitter @tirta_hudhi.

Direktur Lembaga Survei Charta Politika, Yunarto Wijaya turut mengucapkan duka cita. Menurutnya, Jakarta sudah kehilangan sosok seperti Saefullah.

"Sekda jaman Ahok & Anies, Walikota dari jaman Foke & Jokowi, bahkan sblm nama2 itu dikenal di politik DKI beliau sudah merintis karier birokrasinya di DKI.. Jakarta kehilangan anda pak saefullah, terima kasih buat dedikasinya... Rest in Peace...," katanya dalam akun Twitter @yunartowijaya.

2. Saefullah meninggal juga karena sejumlah penyakit penyerta

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berduka atas meninggalnya Saefullah. Riza mengatakan, Sekda sudah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat sejak 10 Hari lalu dengan sejumlah penyakit penyerta.

"Beliau dirawat di Rumah Sakit karena ada gangguan penyakit asam lambunng dideritanya dan beberapa penyakit lainnya," kata Riza, Rabu (16/9/2020).

Sampai saat ini, Riza belum tahu prosesi pemakaman Saefullah. Sebab, ia masih menunggu informasi dari keluarganya.

"Soal pemakaman nanti kami masih menunggu info dari pihak keluarga. Keluarga memang sudah berkumpul, setiap hari mendampingi. Kami juga mendoakan keluarga alhmarhum InsyaAllah bisa sabar, diberikan ketanahan," ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, Saefullah meninggal karena infeksi pada paru-paru akibat terpapar virus corona.

"Siang ini, Bapak Sekda kita, Bapak Saefullah, telah berpulang. Bapak Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS, yaitu kerusakan pada jaringan paru akibat infeksi COVID-19, sehingga menyebabkan gagal napas yang tidak dapat diperbaiki. Hal ini karena tidak bisa terjadi pertukaran oksigen yang memadai. Mari kita semua doakan agar Bapak Saefullah dilapangkan di sisi-Nya," terang Widyastuti.

Sebelumnya Saefullah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September 2020 hingga akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Minggu (13/9/2020) dini hari.

Baca Juga: Sekda Jakarta Saefullah Meninggal, DPRD Kehilangan Sosok Humoris

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya