TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selain Najwa Shihab, Ini Jurnalis yang Pernah Wawancara Kursi Kosong

Wawancara kursi kosong karena narasumber selalu enggan hadir

instagram.com/najwashihab

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto kembali mendapat sorotan dari warganet. Hal ini karena, jurnalis Najwa Shihab dalam program Mata Najwa berusaha menghadirkan dia guna memberikan informasi terkini seputar pandemik COVID-19 di tanah air.

Dalam video yang berdurasi sekitar empat menit itu, Najwa menyebut Terawan tidak kunjung merespons untuk hadir dalam programnya. Merasa miris dengan hal itu, Najwa membuat sesi diskusi monolog yang diberi judul #MataNajwaMenantiTerawan. Najwa pun melontarkan sejumlah pertanyaan, ke sebuah kursi kosong yang seharusnya di tempati Terawan.

Sebelum Najwa, ada sejumlah jurnalis yang pernah melakukan wawancara dengan kursi kosong. Siapa sajakah mereka ? Berikut ulasan selengkapnya.

Baca Juga: Tamparan Keras! Monolog Najwa Shihab dengan Menkes Terawan Disorot

1. Jurnalis 7.30 ABC Australia Leigh Sales

Jurnalis 7.30 ABC Australia, Leigh Sales (Screenshot Twitter Anthony Albanese)

Wawancara dengan kursi kosong pernah dilakukan jurnalis acara 7.30 ABC Australia, Leigh Sales, pada Desember 2019. Kala itu, dia ingin menghadirkan Menteri Energi dan Pengurangan Emisi Angus Taylor.

Taylor menurut Leigh Sales, sudah berulang kali diundang untuk diwawancarai. Tetapi dia selalu menolak. Saat itu, Leigh Sales ingin mengonfirmasi skandal surat pemotongan anggaran terkait pengurangan emisi gas. Ia pun menyindir Taylor, dengan cara mewawancarai kursi kosong.

Hal serupa pernah dilakukan Leigh Sales pada Januari 2020. Kursi kosong dijadikan sebagai pengganti mantan Menteri Olahraga Australia Bridget McKenzie. Dalam akun Twitternya, 7.30 ABC sudah empat kali mengundang McKenzie, namun dia menolaknya. Saat itu, Mckenzie ingin dimintai keterangan soal alokasi dana olahraga.

2. Jurnalis BBC Andrew Neil

Jurnalis BBC, Andrew Neil (Screenshot Twitter BBC Politics)

Pada Desember 2019, jurnalis BBC Andrew Neil juga melakukan wawancara dengan kursi kosong. Kursi kosong itu diibaratkan sebagai Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang menolak undangan wawancaranya.

Andrew Neil mempertanyakan apakah Boris Johnson dapat dipercaya untuk memenuhi janjinya. Andrew Neil mengakhiri monolog dengan mengatakan, “Perdana menteri negara kita, kadang-kadang, harus melawan Presiden Trump, Presiden Putin, Presiden Xi dari China," ucap dia.

Baca Juga: Najwa Shihab: Ide Bangku Kosong untuk Terawan Bukan Bentuk Persekusi 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya