TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BRI Gagas Desa Menjadi Lokomotif Ekonomi Nasional

Lewat Program Desa BRILian

Dok. Bank BRI

Jakarta, IDN Times – Gagasan baru dalam menginovasi berbagai program dan gerakan ekonomi yang berbasis mikro, kecil, dan menengah terus dilakukan, salah satunya adalah Program Desa BRILian. Program yang digagas BRI ini bertujuan untuk memberikan wawasan literasi dan inklusi keuangan bagi para pelaku usaha UMKM di pedesaan agar mereka lebih memahami produk dan layanan keuangan digital terkini.

Bersama sejumlah stakeholder, BRI menginisiasi diskusi berbasis daring (webinar) dengan tema Arah dan Peluang Pemulihan Ekonomi Indonesia dari Desa pada 09/02. Dalam acara tersebut Wakil Menteri Desa & PDTT RI Budi Arie Setiadi memberikan pandangannya bahwa pembangunan Indonesia agar berjaya di masa depan harus dimulai dari desa. Desa dapat menjadi titik awal pembangunan berbasis budaya lokal, sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: Asosiasi UMKM Apresiasi Peran BRI di Masa Pandemi Covid-19

1. Implementasi Sustainable Development Goals di desa lewat Program Desa BRILian

Dok. Bank BRI

Senada dengan hal tersebut, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan bahwa perseroan terus berupaya melakukan pembangunan dan pengembangan desa secara berkelanjutan, sebagai salah satu langkah menjadikan desa sebagai lokomotif ekonomi nasional. Sebagai bank yang fokus melayani pelaku UMKM, BRI ingin menyelaraskan strategi pemberdayaan desa milik perusahaan dengan program yang tengah dikebut oleh pemerintah.

“Acara ini adalah alignment dari Kementerian Desa, sekaligus implementasi Sustainable Development Goals (SDG) di desa melalui Program Desa BRIlian. Dalam program ini, fokus utama perusahaan adalah revitalisasi BUMDes, desa wisata, dan pengembangan produk unggulan desa yang sesuai dengan kearifan lokal,” tambah Aestika melalui saluran telepon.

Baca Juga: BRI Siap Salurkan 6.000 KPR Sejahtera FLPP pada Maret 2021 

2. Desa BRILian sebagai pendorong digitalisasi ekonomi UMKM lewat berbagai layanan

Ilustrasi petani menanam padi di area persawahan. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Aestika menambahkan, Desa BRILian juga bertindak sebagai pendorong digitalisasi ekonomi UMKM melalui berbagai layanan seperti keagenan BRILink, website pasar.id, dan berbagai inovasi serta pembangunan berkelanjutan di desa dengan mengandalkan BUMDes sebagai penggerak utamanya. Melalui pendampingan dan kolaborasi yang dilakukan, diharapkan BUMDes dan masyarakat desa akan semakin mudah dalam mengakses layanan keuangan.

Salah satu pendampingan terhadap desa binaan oleh BRI adalah Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali. Di desa Menanga, pendampingan yang diberikan adalah literasi keuangan. BUMDes Menanga hingga saat ini telah melakukan pencatatan keuangan dengan tertib, namun pencatatan masih belum sesuai dengan standar akuntansi keuangan. Maka BRI memberikan penguatan kepada BUMDes pada aspek literasi keuangan agar BUmdes Menanga dapat membuat laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku.

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya