Restrukturisasi Kredit BRI Mulai Geliatkan Aktivitas UMKM
Efek positif penyelamatan UMKM mulai terlihat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Upaya pemerintah menyelamatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perlahan mulai memberikan efek positif. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa saat ini aktivitas ekonomi di sentra-sentra UMKM mulai menggeliat kembali sehingga perlu dukungan agar akselerasi pemulihan aktivitas bisnisnya berlangsung.
Salah satu indikator menggeliatnya UMKM, yakni restrukturisasi kredit yang BRI lakukan pada Juni mulai melandai dibandingkan April dan Mei.
“Sebagai gambaran, pada April dan Mei yang lalu, fokus aktivitas tenaga pemasar mikro BRI, yakni 80 persen restrukturisasi kredit dan sisanya sebesar 20 persen ekspansi kredit. Memasuki Juni, kondisinya mulai berbalik menjadi 76 persen ekspansi kredit dan restrukturisasi kredit hanya sebesar 24 persen,” kata Supari.
1. BRI optimistis mampu memenuhi target penyaluran KUR
Pelaku UMKM yang melakukan aktivitas ekonomi membuat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI menjadi kencang kembali. Hingga Semester I 2020, BRI berhasil menyalurkan KUR Rp56 triliun kepada 2 juta nasabah, yakni 59,3 persen di antaranya disalurkan ke sektor produksi. Angka itu setara 47 persen dari target penyaluran KUR yang di-breakdown pemerintah kepada BRI pada 2020 sebesar Rp120,2 triliun.
“Penyaluran KUR BRI saat ini sudah on track, dan kami optimistis mampu memenuhi target dari pemerintah,” imbuh Supari.