Pelecehan Seksual di IAIN Kediri, Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa
Berikan 3 tuntutan ke pihak kampus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Korban Pelecehan Seksual, menggelar unjuk rasa di depan kantor rektorat IAIN Kediri. Mereka mengecam keras tindakan pelecehan yang dilakukan oleh oknum dosen di kampus tersebut. Sempat terjadi ketegangan antara mahasiswa dan pengamanan kampus saat mereka hendak masuk ke gedung rektorat. Perwakilan mahasiswa lalu diizinkan masuk untuk melakukan audiensi.
Baca Juga: Dosen IAIN Kediri Diduga Melakukan Pelecehan Seksual pada Mahasiswi
1. Tak ditemui Rektor, hanya ditemui Warek 1 dan III
Koordinator aksi, Khofifah Putri menyayangkan tidak hadirnya Rektor IAIN Kediri dalam audiensi itu. Perwakilan mahasiswa ini hanya ditemui oleh Wakil Rektor 1 dan III. Dalam audiensi ini, para mahasiswa menyampaikan tiga tuntutannya. Yakni menuntut rektor menindak tegas para pelaku dengan sanksi hukum pidana, pemulihan psikis dan memberikan keadilan pada korban dan menciptakan kampus sebagai ruang yang ramah gender serta pihak rektorat memberikan transparansi atas pertimbangan kebijakan yang telah diberikan kepada pelaku.
"Sayang sekali tadi yang menemui kami hanya warek 1 dan warek 3, pak rektor tidak ada. Mereka menyatakan akan berkomitmen memproses kasus ini," ujarnya, Jumat (27/8/2021).
Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual di IAIN Kediri, Ada Pelaku Lain
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.