Unggah Status Bernada Negatif, Kades di Trenggalek Diprotes Seniman
Seniman merasa dihina dengan unggahan statusnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Trenggalek, IDN Times - Puluhan pekerja seni dari beberapa daerah di Jawa Timur, mendatangi pendopo Kabupaten Trenggalek. Mereka ingin melakukan klarifikasi terhadap unggahan Bayu Indra Nurdiansyah, Kepala Desa Depok, Kecamatan Panggul, yang dinilai menyakiti hati para seniman tersebut. Melalui akun media sosial Facebook, Bayu mengunggah status yang menghina seniman saat masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Msyarakat (PPKM) saat ini. Para seniman ini pun diterima langsung oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.
1. Minta klarifikasi dan tuntut Bayu meminta maaf
Salah seorang perwakilan seniman, Yudho Bakiak menerangkan, kedatangan mereka menuntut Bayu untuk meminta maaf kepada seluruh seniman dan pelaku seni. Unggahan status yang dilakukannya telah menjadi viral dan melukai hati para seniman tersebut. Dalam unggahannya, Bayu menuliskan keluhan para seniman yang terdampak PPKM dengan bahasa yang kasar. "Kedatangan kami untuk mengkalirfikasi dan menuntut Bayu meminta maaf, karena statusnya telah melukai hati para seniman," ujarnya, Selasa (27/7/2021).
Baca Juga: Bikin RS di Pesisir Selatan, Trenggalek Ajukan Pinjaman Rp250 M
Baca Juga: Dibantu BPCB, Trenggalek Akan Boyong Prasasti Kamulan dari Tulungagung
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.