Bagasi Pesawat Berbayar, Pengiriman Pempek Turun 6 Ton Perhari
Pengusaha pempek juga terdampak kebijakan bagasi berbayar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kebijakan bagasi pesawat terbang berbayar tak hanya memberatkan penumpang pesawat namun juga merugikan para pengusaha makanan tradisional khas Palembang, pempek.
Meruginya ratusan pengusaha pempek di Palembang ini disampaikan Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Provinsi Sumsel, Prof Eduar Juliartha saat menerima kunjungan jurnalis dan Humas Protokol, Pemkab Bantul, DI Yogyakarta di gedung Pemprov Sumatera Selatan, Rabu (13/2).
Baca Juga: Maskapai Terapkan Bagasi Berbayar, Ini Dampaknya Terhadap Millennial
1. Pempek dikirim ke tujuan domestik dan luar negeri
Eduar menyatakan kenaikan biaya bagasi pesawat terbang ini bahkan bisa menurunkan jumlah kiriman pempek, baik yang untuk pasar domestik maupun luar negeri.
"Dalam sehari ada penurunan pengiriman pempek hingga 6 ton perharinya," kata Eduar.
Menurutnya, pempek Palembang banyak dikirim ke berbagai kota besar di Indonesia bahkan diekspor ke sejumlah negara di ASEAN dan Asia.
"Dengan kenaikan harga bagasi pesawat tentunya harga pempek sampai kota tujuan melambung tinggi sehingga konsumen enggan membeli. Apalagi yang dikirim ke luar negeri," tuturnya.
Baca Juga: [INFOGRAFIS] 10 Trik Rahasia untuk Terbebas dari Bagasi Berbayar