TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Korban Longsor di Bantul Ditemukan Tewas

Proses evakuasi jasad korban butuh waktu lama‎

IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Operasi pencarian korban longsor di Bantul, Yogyakarta pada hari ketiga, Rabu (20/3), membuahkan hasil. Satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban, Rufi, ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 15.00 WIB, setelah membersihkan puing-puing longsoran yang diduga‎ tempat dua korban terjebak longsor di dalam rumah.

Selang sekitar 1 jam, satu korban lagi yaitu Eko Supratmi (45) juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, tak jauh dari korban pertama yang telah ditemukan lebih dulu.

Baca Juga: Kerugian Akibat Banjir dan Longsor di Bantul Capai Triliunan Rupiah

1. Jasad korban pertama kali dikenali dari rambutnya

IDN Times/Daruwaskita

Amin Muntaji, salah satu petugas SAR gabungan yang turut mengevakuasi korban mengatakan, korban pertama kali dikenali dari rambutnya, sekitar pukul 14.30 WIB.

"Saat itu kemudian evakuasi dilakukan dengan cara manual menggunakan kocoran air di sekitar rambut korban dan dibersihkan lumpur dengan cara manual," katanya.

2. Proses evakuasi jasad korban butuh waktu lama‎

IDN Times/Daruwaskita

Evakuasi secara manual berjalan lama yakni lebih dari 30 menit dan akhirnya korban berhasil dievakuasi. Dalam waktu bersamaan, ditemukan korban kedua yaitu Eko Supratmi.

"Jadi posisi kedua korban itu berada di atas kasur. Kepala Rufi menghadap ke selatan sedangkan kepala Eko menghadap ke utara," ungkap Amin.

Tim SAR kemudian melanjutkan evakuasi dengan mengeluarkan jasad Eko dari lumpur dengan cara yang sama yaitu lumpur dikocor dengan semprotan air dan sekitar 1 jam, jenazah berhasil diangkat dari dalam lumpur.

"Kondisi kedua jenazah masih utuh, hanya ada luka di bagian belakang kepala Rufi. Saya tidak tahu penyebabnya," ungkap pria yang sehari-hari bertugas di Pusdal Ops BPBD Kabupaten Bantul ini.

3. Kedua jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY‎

Kedua jenazah kini sudah dibawa menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, untuk divisum dan proses identifikasi.

Baca Juga: Banjir Melanda, Pemkab Bantul Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya