TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baru 50 Persen Pasar di Jakarta yang Tak Pakai Kantong Plastik

Mini market sudah 100 persen, mal 90 persen

Ilustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww)

Jakarta, IDN Times - Penggunaan kantong belanja ramah lingkungan (KBRL) sebagai pengganti kantong plastik di pasar-pasar rakyat atau pasar tradisional Ibu Kota masih belum tinggi.

Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, mengatakan, baru 50 persen saja pasar rakyat di Jakarta yang menggunakan KBRL dalam melayani pelanggannya.

Padahal, penggunaan KBRL di pasar rakyat merupakan penerapan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan di Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat.

"Hanya di pasar rakyat yang 50 persen (penggunaan KBRL). Kami meningkatkan ketaatan (tidak menggunakan kantong plastik) di pasar-pasar tradisional," kata Yogi kepada IDN Times, Selasa (13/9/2022).

Baca Juga: 14 Persen dari 7.800 Ton Sampah Jakarta adalah Plastik 

Baca Juga: Anies Tunjuk Petinggi Alfamart Jadi Dirut BUMD PD Pasar Jaya

1. Kerja sama dengan pengelola pasar

Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Yogi mengatakan, sebab penggunaan kantong belanja ramah lingkungan di pasar rakyat masih rendah, maka pihaknya pun bekerja sama dengan pengelola pasar untuk menerapkannya.

Dalam hal ini, pihaknya bekerja sama dengan PD Pasar Jaya sebagai pengelola untuk menerapkan kebijakan tersebut.

"Kami kerja sama dengan pengelolanya, Pasar Jaya untuk menerapkan kebijakan ini," ujar Yogi.

Baca Juga: Peringati Hari Bumi, Alfamart Kampanye Go Green Tanpa Kantong Plastik

2. Penggunaan KBRL di mini market DKI Jakarta sudah 100 persen

Petugas mensosialisasikan penggunaan kantong belanja ramah lingkungan di Mall Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (1/7/2020) (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Berdasarkan hasil evaluasi, kata Yogi, seluruh mini market di DKI Jakarta sudah 100 persen menerapkan kebijakan penggunaan KBRL.

Mereka tidak lagi menyediakan kantong plastik sekali pakai atau kresek di tokonya sehingga mau tidak mau para pembeli pun harus membawa KBRL atau kantong sendiri dari rumah.

"Kalau di mini market sudah 100 persen menerapkan, sedangkan di mal, pusat perbelanjaan sudah 90 persen," ujar dia.

Baca Juga: Wagub DKI Kagum Pengelolaan Sampah di Jepang, Akui Jakarta Masih Jauh

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya