TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinas SDA: Sistem Drainase Lemah Jadi Penyebab Banjir DKI

Namun penanganan banjir harus dilakukan dengan cepat

Ilustrasi banjir. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Dudi Gardesi, mengatakan salah satu penyebab banjir di wilayah DKI yang terjadi beberapa waktu belakangan adalah tidak kuatnya sistem drainase menampung debit air.

Hal tersebut dikarenakan curah hujan yang turun sangat tinggi sehingga drainase yang ada tak mampu menampung derasnya air yang datang.

"Lebih ke arah curah hujannya sangat besar, dalam waktu sangat pendek menyebabkan luapan sistem drainase kita yang tidak bisa menampung pada saat itu," kata Dudi kepada IDN Times, Senin (17/101/2022).

Baca Juga: Jokowi Titip Heru Budi Atasi Banjir dan Macet Jakarta

Baca Juga: Jokowi Titip Heru Budi Atasi Banjir dan Macet Jakarta

1. Konsentrasi hujan sangat ekstrem

Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Dudi mengatakan, akibat hujan deras tersebut hingga akhir pekan lalu masih terdapat beberapa titik genangan di Ibu Kota. Namun penyebabnya adalah karena curah hujan yang sangat ekstrem, yang apabila di atas 100 milimiter (mm) maka genangan akan terjadi.

"Itu lebih ke arah konsentrasi dari curah hujan yang sangat ekstrem. Seperti yang disampaikan sebelumnya, di atas 100 mm akan terjadi genangan," ujar dia.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Begini Strategi Anies Tangani Banjir Jakarta

2. Penanganan harus cepat

Ilustrasi banjir. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Meski demikian, kata dia, pihaknya tetap berupaya melakukan penanganan dengan cepat saat banjir terjadi. Pihaknya memiliki target agar banjir bisa surut kurang dari 6 jam.

"Yang penting adalah reaksi kita terkait penanganan saat genangan atau banjir terjadi. Tapi kami upayakan secepatnya dalam waktu kurang dari 6 jam untuk cepat surut," kata dia.

Baca Juga: UPDATE: Banjir di DKI Jakarta Ada di 53 Titik, Tertinggi 2 Meter

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya