Polusi Udara Jakarta, KLHK Soroti Gaya Hidup di Perkotaan
Di perkotaan harus terapkan gaya hidup rendah emisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyoroti tentang gaya hidup di perkotaan yang menyebabkan polusi udara, khususnya di Jakarta.
"Mengubah gaya hidup menjadi penting di daerah perkotaan," ujar Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK. Sigit Reliantoro, dikutip dari ANTARA, Minggu (13/8/2023).
Sigit mengatakan, gaya hidup rendah emisi menjadi sangat penting karena penyebab utama polusi udara di perkotaan adalah kendaraan bermotor konvensional berbahan bakar minyak.
Baca Juga: Polusi Udara DKI Makin Ngeri, Menhub Ajak Beralih ke Motor Listrik
Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Makin Ngeri, Pemprov DKI Akan Keluarkan Ingub
1. Jalan kaki hierarki tertinggi
Sigit mengatakan, di negara-negara maju, jalan kaki merupakan hierarki tertinggi dalam gaya hidup masyarakatnya. Kemudian bersepeda serta menggunakan transportasi umum dan kendaraan listrik.
Gaya hidup demikian, kata dia, tidak hanya baik untuk kualitas udara tetapi juga baik untuk kesehatan.
"Hal yang paling penting dalam konsep transportasi adalah bagaimana memperbanyak perpindahan orang, bukan memperbanyak perpindahan kendaraan sehingga efisiensi kendaraan sangat penting," ujar dia.
Baca Juga: Pemerintah Ungkap Penyebab Polusi Udara Jakarta Terburuk di Dunia
Baca Juga: 5 Tips Meningkatkan Kualitas Udara Rumah di Tengah Polusi