TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Kunjung Pulang, Ini Kegiatan Rizieq di Arab Saudi

Dari umroh hingga persiapan disertasi.

Liputan6.com

Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Syihab saat ini menjadi salah satu orang yang paling ditunggu kedatangannya oleh publik Indonesia. Hal ini tak lain karena keterlibatannya dalam dugaan chat berbau pornografi yang membuat Firza Husein menjadi tersangka. Beberapa pekan sebelum pemeriksaan lanjutan kasus tersebut, Rizieq memboyong keluarganya ke Arab Saudi. Saat itu, alasannya karena ada undangan dari Kerajaan Arab Saudi. Ada pula yang menyebut lawatan Rizieq itu berhubungan dengan teror yang diterimanya, salah satunya penembakan di rumahnya.

Selain ke Arab, tersangka kasus dugaan penodaan terhadap simbol negara, Pancasila, yang diproses Polda Jawa Barat. Dia menyatakan 'Pancasila Sukarno ketuhanan ada di pantat, sedangkan Pancasila Piagam Jakarta ketuhanan ada di kepala'.

Baca juga: Rizieq Mengadu ke PBB, Polisi: Silakan

Fokus mempelajari bahan disertasinya.

Liputan6.com

Dikutip dari Kompas.com, pengacara Rizieq, Sugito Atmo Prawiro, menyatakan kliennya itu tengah fokus mempelajari sidang disertasinya untuk persiapan sidang tertutup dan terbuka. Sehingga, Rizieq menghabiskan waktunya untuk membaca literatur. Kata Sugito, bahan disertasinya sempat terabaikan karena kepadatan jadwal ceramah di Indonesia. Keberadaannya di Arab pun dirahasiakan rapat-rapat.

Sempat bertolak ke Malaysia.

Jawapos.com

Tak hanya ke Arab Saudi, Rizieq juga sempat bertolak ke Malaysia untuk mengurus kepentingan studinya. Dia diketahui sedang berusaha meraih gelar Doktor di Universitas Sains Islam Malaysia (USIM). Melakui kuasa hukumnya, Rizieq menegaskan lawatannya itu bukan untuk menghindari proses hukum yang tengah menyeratnya.

Dikabarkan umroh sekeluarga.

Wahyu Putro A./ANTARA FOTO

Sebelum mengurus disertasi, Rizieq dikabarkan sempat melaksanakan umroh beserta keluarganya. Adapun yang beserta Rizieq antara lain istri, ibu, paman, seorang sahabat, lima orang anak, dua orang menantu, dan dua orang cucu. Mereka berangkat pada 26 April lalu.

Hal berbeda diungkapkan Ketua Presidium 212 Ansufri ID Sambo, yang membenarkan kepergian Rizieq tersebut untuk mengamankan diri dari teror yang dialaminya belakangan ini. Anehnya, Rizieq hanya melaporkan teror yang didapatnya kepada Komnas HAM, bukan polisi.

Suaka merupakan memungkinkan warga negara tertentu, biasanya pengungsi, menetap di negara lain hingga dapat menjadi penduduk tetap yang sah dengan memenuhi syarat tertentu. Suaka diberikan sebagai bentuk perlindungan dari dipulangkannya seseorang ke suatu negara yang ditakuti.Baca juga:

Firza Husein Tersangka, Rizieq Shihab Prihatin

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya