10 Kelurahan di Depok Paling Banyak Ditemukan Penyalagunaan Narkoba
Sebanyak 80 persen rutan di Depok berisi napi narkoba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Depok telah memetakan sejumlah wilayah Kota Depok, dan hasilnya ditemukan penyalahgunaan narkotika. Bahkan, untuk menekan jumlah narapidana di Rutan Kelas I Depok, BNNK Kota Depok berusaha melakukan rehabilitasi penyalahgunaan narkotika.
Kepala BNNK Kota Depok, AKBP Rusli Lubis, mengatakan Kota Depok memiliki luas 200,29 kilometer persegi berbatasan dengan Jakarta. Melihat wilayah yang strategis, Depok menjadi salah satu kota yang banyak ditemukan penyalahguna narkotika.
"Ada 10 kelurahan di Kota Depok banyak ditemukan penyalahgunaan narkotika dibandingkan kelurahan lainnya pada tahun ini," ujar Rusli sata ditemui IDN Times di kantornya, Rabu (25/5/2022).
Baca Juga: Polisi Tangkap 11 Pengedar Narkoba di Bekasi, Depok dan Jakarta
1. Kelurahan Depok dan Baktijaya paling banyak ditemukan penyalahgunaan narkoba
Rusli menuturkan, dalam pengungkapan kasus, Polres Metro Depok paling banyak menangani kasus narkotika. Berdasarkan pemetaan di tiap kelurahan, 10 kelurahan ditemukan penyalahgunaan narkotika yakni Kelurahan Depok dan Baktijaya sebanyak sembilan kasus, Kelurahan Mekarjaya enam kasus, Kelurahan Tugu Lima kasus, Kelurahan Kukusan dan Ratu Jaya empat kasus. Setelah itu, empat kelurahan lainnya yakni Sukamaju, Cinangka, Serua, dan Sukatani tiga kasus.
"Kota Depok ini kasus penyalahgunaan narkotika paling banyak ditemukan jenis ganja dan sabu," tutur Rusli.
Barang bukti di Kelurahan Depok sebanyak 358,66 gram sabu dan 3,17 gram ganja, Kelurahan Bhaktijaya sebanyak 47,67 gram sabu, Kelurahan Tugu 54,12 gram sabu dan 44,75 gram ganja. Lalu pada Kelurahan Kukusan sebanyak 52,22 gram sabu dan Kelurahan Ratu Jaya 4,81 gram sabu.
"Sedangkan di Kelurahan Sukamaju 63,22 gram sabu dan 60,2 gram ganja," terang Rusli.
Baca Juga: BNN Depok: Selama Pandemi Pengiriman Narkoba Beralih Lewat Ekspedisi