3.693 Anak di Kota Depok Alami Stunting
Angka stunting di Depok terendah di Jawa Barat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kesehatan berusaha menekan angka stunting atau kekurangan gizi terhadap anak. Berdasarkan data, stunting di Kota Depok mencapai 3.693 anak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati, mengatakan, Dinas Kesehatan berusaha keras untuk mewujudkan zero stunting terhadap anak di Kota Depok. Berdasarkan hasil penimbangan anak, saat ini justru terjadi kenaikan angka stunting di wilayah itu.
"Kenaikan tersebut disebabkan anak yang melakukan penimbangan lebih banyak dari tahun lalu. Namun jika dilihat dari persentase, angkanya mengalami penurunan dari tahun lalu," ujar Mary, saat rapat paripurna di gedung DPRD Kota Depok, Selasa (16/8/2022).
Baca Juga: Sidang Tahunan MPR: Jokowi Ingin Stunting di Indonesia Cepat Dipangkas
Baca Juga: Jokowi: Angka Stunting Harus Cepat Dipangkas
1. Mengalami penurunan tiap tahun
Mary mengatakan, berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), stunting di Kota Depok pada 2019 mencapai 16,9 persen. Kemudian pada 2021 mengalami penurunan hingga 12,3 persen.
"Sedangkan pada Februari 2022, angka stunting di Kota Depok mencapai 3,42 persen atau sebanyak 3.693 anak," kata dia.
Menurut Mary, Dinas Kesehatan Kota Depok berhasil menekan angka stunting setiap tahunnya sehingga terjadi grafik penurunan.
Oleh karena itu, pihaknya terus berusaha menurunkan angka stunting dengan menggandeng seluruh stakeholder dan menguatkan kinerja posyandu dan puskesmas.
"Angka stunting Kota Depok masih terendah di Jawa Barat," ujar Mary.
Baca Juga: Tiga Jurus Menteri Kesehatan Turunkan Angka Stunting di Indonesia