TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Angin Puting Beliung di Depok, 74 Rumah Warga dan Tempat Ibadah Rusak

Bencana itu terjadi di Kelurahan Duren Seribu, Bojongsari

Rumah warga di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, rusak akibat puting beliung. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Hujan deras disertai angin puting beliung yang melanda Kota Depok pada Kamis kemarin, menyebabkan kerusakan cukup parah. Tidak hanya menyebabkan pohon tumbang dan tiang listrik roboh, tapi juga merusak atap rumah warga.

Bencana itu terjadi di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Camat Bojongsari Dede Hidayat mengatakan, telah menerima laporan dari staf Kelurahan dan Kecamatan Bojongsari terkait dampak dari puting beliung di wilayahnya.

"Kami sudah mendata kerusakan yang terjadi akibat puting beliung," ujar Dede, Jumat (19/3/2021).

Baca Juga: Viral Puting Beliung Belalai Gajah di Atas Perairan Kenjeran

1. Rumah warga dan tempat ibadah rusak

Salah satu rumah warga yang mengalami kerusakan akibat puting beliung di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Dede mengungkapkan, puting beliung merusak 74 rumah warga di Kelurahan Duren Seribu. Rumah yang rusak pada umumnya di bagian atap karena terpaan angin kencang. 

"Telah kita data yang banyak mengalami kerusakan di bagian atap, tapi ada juga tembok warga yang jebol karena puting beliung," kata Dede.

Dede menjelaskan, sebanyak 320 warga yang rumahnya perlu diperbaiki. Selain itu, terdapat dua rumah ibadah yang juga mengalami kerusakan, yakni Musala Annur dan Masjiid Al Kautsar. 

"Dua rumah ibadah mengalami kerusakan di bagian atap," ucap Dede.

2. Pohon tumbang dan tiang listrik roboh

Musala Annur di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, mengalami kerusakan akibat puting beliung. (IDNTimes/Dicky)

Selain memporak porandakan rumah warga, puting beliung mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Bahkan pohon tumbang tersebut memutus akses jalan lingkungan yang menjadi jalan utama di Kelurahan Duren Seribu, yakni Jalan Kampung Kandang.

"Jalan Kampung Kandang sempat tidak dapat dilintasi kendaraan, baik roda dua maupun roda empat," terang Dede.

Tidak hanya itu, lanjut Dede, pohon tumbang sempat menimpa kabel listrik sehingga membuat tiang listrik roboh. Selain itu, terdapat pedagang tanaman hias mengalami kerugian akibat pohon tumbang yang jatuh ke tanaman hias tersebut.

"Iya, ada pedagang tanaman hias juga yang pohonnya rusak karena ketiban tanaman hias," ujar Dede.

Baca Juga: Wus! Angin Puting Beliung Terjang Pasar Ikan Rejomulyo Semarang 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya