TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baru 21 Persen Warga Depok Dapat Dosis Lengkap Vaksin COVID-19

Pemkot Depok genjot capaian dengan gebyar vaksinasi

Ratusan warga Kecamatan Bojongsari mengikuti gebyar vaksinasi di kantor Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Kota Depok sedang melaksanakan gebyar vaksinasi di 11 kecamatan untuk mempercepat pemberian vaksin COVID-19 kepada warga. Pada pelaksanaan hari kedua gebyar vaksinasi, masih terdapat ribuan warga Kota Depok yang tidak dapat diberikan vaksin.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan gebyar vaksinasi ini diadakan untuk mengejar target pemberian vaksin COVID-19 di wilayahnya.

"Target sasaran pemberian vaksin di Kota Depok yaitu sebanyak 1.613.557 sasaran," ujar Idris, Sabtu (4/9/2021).

Gebyar vaksinasi diselenggarakan dari tanggal 1 hingga 5 September 2021 di 11 kantor kecamatan. Vaksin yang digunakan merupakan jenis Pfizer dengan sasaran sekitar 600 hingga 1.000 dosis per hari di setiap kecamatan. 

"Mekanisme pendaftaran vaksinasi ini melalui Kampung Siaga Tangguh Jaya (KSTJ) di
setiap RW," ucapnya.

Baca Juga: Mural 'Tuhan Aku Lapar' Muncul di Depok, Aparat 'Gercep' Menghapusnya

1. Vaksinasi di Kota Depok baru capai 33 persen

Salah seorang peserta vaksin menjalani skrining kesehatan pada gebyar vaksinasi di kantor Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. (IDNTimes)

Idris menuturkan, dari jumlah target sasaran yang telah ditentukan, telah dilaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis pertama sebanyak 537.091 orang atau 33,28 persen. Sedangkan, vaksinasi dosis kedua atau lengkap sebanyak 349.978 orang atau 21,68 persen.

Sementara itu, untuk pemberian vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi tenaga kesehatan sebanyak 6.103 orang atau 0,38 persen.  

"Sasaran yang telah mendapatkan pelayanan vaksinasi di antaranya SDM kesehatan, lansia, petugas publik, masyarakat rentan dan umum, remaja di atas 12 tahun dan pelajar," tutur Idris.

2. Ada ribuan pendaftar yang vaksinasinya ditunda karena berbagai alasan

Wali Kota Depok, Mohammad Idris meninjau vaksinasi di kantor Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Idris menjelaskan pada program gebyar vaksinasi COVID-19 terdapat 22.619 orang yang terdaftar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 21.476 orang atau 94,95 persen telah mendapatkan vaksin.

"Akan tetapi ada juga warga yang sudah mendaftar namun mengalami penundaan, yaitu jumlahnya mencapai 1.143 orang atau 5,05 persen," ungkap Idris.

Idris menuturkan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan warga mengalami penundaan, yakni memiliki kontra indikasi untuk tidak dilakukan vaksinasi seperti berusia di bawah 12 tahun. Tidak hanya itu, terdapat beberapa warga saat proses skrining diketahui memiliki komorbid.

"Kondisi sedang sakit serta belum tiga bulan sejak terkonfirmasi COVID-19 tidak dapat mengikuti vaksinasi," ujar Idris.

Baca Juga: Imigrasi Depok Pantau 206 WNA Pencari Suaka dan Pengungsi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya